Yuwananto, Tri Setyadi Yuwananto (2023) Perbandingan penerapan model pembelajaran inquiry dan snowball throwing dipadu dengan metode resitasi terhadap pemahaman konsep dasar listrik dan elektronika siswa kelas x smkn 8 malang / Tri Setyadi Yuwananto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Model pembelajaran adalah sebuah prosedur yang dilaksanakan untuk mengorganisasikan pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan cara-cara atau bahan ajar tertentu sehingga membantu peserta didik dalam memperoleh informasi atau keterampilan tertentu. Model pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran salah satunya ialah model pembelajaran Inquiry. Model pembelajaran Inquiry adalah suatu model pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri atas suatu permasalahan. Model pembelajaran lain yang menekankan pada proses berpikir adalah model Snowball Throwing. Model pembelajaran Snowball Throwing merupakan model pembelajaran dengan cara berkelompok dan membutuhkan keaktifan serta kemampuan berpikir kritis pada peserta didik. Sedangkan metode resitasi merupakan suatu cara penyajian pelajaran dengan cara guru memberi tugas tertentu kepada peserta didik untuk dikerjakan diluar jam sekolah dalam waktu yang telah ditentukan. Kegiatan pembelajaran akan dinilai efektif apabila guru mampu melibatkan peran aktif peserta didik dalam penerapan model dan metode pembelajaran yang sesuai. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan peneliti di SMKN 8 Malang ditemukan bahwa model pembelajaran yang telah diterapkan adalah model Inquiry. Namun peserta didik belum dapat memaksimalkan hasil belajarnya dikarenakan peserta didik hanya mendengarkan dan cenderung kurang aktif pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Guru mata pelajaran telah beberapa kali memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan memberi pendapat terkait dengan pembelajaran yang sedang berlangsung. Apabila hal ini dibiarkan maka pemahaman konsep peserta didik menjadi rendah mengganggu hasil belajar peserta didik pada akhir semester. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep sisw dengan membandingkan dua model pembelajaran dipadu dengan satu metode pembelajaran yakni model Inquiry dipadu dengan metode resitasi dan model Snowball Throwing dipadu dengan metode resitasi. Penelitian ini merupakan penelitian semu (Quasi Experiment) dengan menggunakan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design yaitu pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 diawali dengan sebuah test (pre test) setelah itu diberi perlakuan (treatment) dan diakhiri dengan tes akhir (post test). Sampel pada penelitian ini adalah dua kelompok kelas yang masing-masing menggunakan model Inquiry dipadu dengan metode resitasi dan model Snowball Throwing dipadu dengan metode resitasi. Teknik analisis menggunakan analisis statistik kuantitatif untuk menganalisis data kemampuan awal peserta didik dan hasil belajar peserta didik yang terdiri dari uji normalitas uji homogenitas uji kesamaan rata-rata nilai kemampuan awal peserta didik dan uji hipotesis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Snowball Throwing dipadu dengan metode resitasi lebih unggul dibanding dengan model Inquiry dipadu dengan metode resitasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/315379 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |