Simanungkalit, Eva Fierda (2014) Analisis perbedaan kompetensi manajerial pengurus koperasi berdasarkan tingkat pendidikan (studi pada Koperasi Simpan Pinjam dan Koperasi Kredit di Kota Malang) / Eva Fierda Simanungkalit. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Simanungkalit Eva Fierda. 2014. Analisis Perbedaan Kompetensi Manajerial Pengurus Koperasi Berdasarkan Tingkat Pendidikan (Studi Pada KSP/Kopdit di Kota Malang). Skripsi Jurusan Manajemen FE Universitas Negeri Malang. 12288 12288 12288 12288 Pembimbing (I) Dr. Syihabudhin S.E. M.Si (II) Elfia Nora S.E M.Si. Kata Kunci Kompetensi Manajerial.Tingkat Pendidikan. Pengurus KSP/Kopdit. 12288 12288 12288 12288 Sebagai badan usaha yang bergerak didalam bidang perekonomian koperasi di Indonesia sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang pokok-pokok perkoperasian maka dikenal dengan jenis-jenis koperasi antara lain koperasi konsumsi koperasi produksi koperasi simpan pinjam (KSP)/kredit koperasi jasa dan koperasi serba usaha. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang tahun 2010 jumlah koperasi yang beroperasi di Kota Malang saat ini mencapai 762 unit 36 unit diantaranya adalah koperasi beroperasi di bidang jasa keuangan yaitu koperasi simpan pinjam dan koperasi kredit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskriptif perbedaan kompetensi manajerial pengurus koperasi berdasarkan tingkat pendidikan. Variabel dalam penelitian ini adalah kompetensi manajerial. Rancangan penelitian menggunakan diskriptif kuantitatif populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengurus KSP/Kopdit di Kota Malang yang berjumlah sebanyak 104 orang yang berasal dari 26 KSP/Kopdit. Sampel yang digunakan 60 responden dengan Purposive Sampling instrumen pengumpulan data menggunakan angket/kuisioner yang kemudian dianalisis dengan melalui analisis uji-t. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) tingkat pendidikan pengurus KSP/Kopdit yang ada di Kota Malang adalah tingkat pendidikan menengah yaitu SMA dan tingkat pendidikan tinggi yaitu Sarjana dan Pascasarjana (2) keterampilan konseptual pengurus koperasi adalah baik dengan skor terendah ada pada kemampuan mengkoordinir karyawan sehingga pelunasan simpanan/pinjaman berjalan lancar (3) Keterampilan manusiawi pengurus koperasi adalah baik dengan skor terendah ada pada kemampuan dalam meningkatkan kerjasama antar karyawan (4) Keterampilan teknis pengurus adalah baik dengan skor terendah ada pada kemampuan dalam mengatasi dan memperbaiki peralatan kantor yang rusak. Secara umum dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi manajerial pengurus KSP/Kopdit berdasarkan tingkat pendidikan. Tetapi secara partial terdapat perbedaan yaitu pada keterampilan konseptual dimana tingkat pendidikan sarjana memiliki nilai atau skor yang lebih tinggi dibandingkan tingkat pendidikan menengah. Saran dalam penelitian adalah kompetensi manajerial pengurus KSP/Kopdit perlu ditingkatkan melakukan pelatihan kepada pengurus seperti (1) pelatihan leadership untuk meningkatkan kemampuan dalam mengkoordinir karyawan (2) mengadakan kegiatan senam atau olah raga bersama untuk meningkatkan kerjasama antar karyawan (3) untuk melakukan pendampingan pada pengurus dalam memperbaiki peralatan kantor yang rusak (4) melakukan penyeleksian pengurus berdasarkan tingkat pendidikan calon pengurus (5) kepada peneliti yang tertarik untuk melanjutkan penelitian ini yaitu melakukan penelitian dengan menambah dan meneliti faktor lain yang dapat menjadi dasar perbandingan kompetensi manajerial pada objek penelitian yang sama atau berbeda dengan penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Jun 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/31536 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |