Kinerja efisiensi bank syariah sebelum dan sesudah krisis global dengan pendekatan data envelopment analysis (Dea) /Iis Sugianto - Repositori Universitas Negeri Malang

Kinerja efisiensi bank syariah sebelum dan sesudah krisis global dengan pendekatan data envelopment analysis (Dea) /Iis Sugianto

Sugianto, Iis (2011) Kinerja efisiensi bank syariah sebelum dan sesudah krisis global dengan pendekatan data envelopment analysis (Dea) /Iis Sugianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci kinerja efisiensi perbankan syariah krisis global Data Envelopment Analysis (DEA). Kinerja Efisensi adalah suatu kinerja yang didasarkan atas kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan input untuk menghasilkan output yang optimal. Dalam perbankan syariah kinerja efisiensi diukur melalui kegiatan operasional yang berlandaskan prinsip ajaran Islam yaitu larangan MAGHRIB (Maisyir atau judi Ghoror atau penipuan Riba atau sistem bunga simpanan dan pinjaman). Pada Oktober 2008 terjadi krisis global karena dampak kredit Subprime Mortgage di AS. Sehingga diperlukan upaya untuk mengetahui dampak krisis global terhadap kinerja efisiensi perbankan syariah sebelum dan sesudah krisis global dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tingkat efisensi Bank Syariah pada saat sebelum dan sesudah krisis global dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) (2) mengetahui perbedaan efisensi Bank Syariah pada saat sebelum dan sesudah krisis global dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) menggunakan model CRS VRS dan Scale Efficiency. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh perbankan syariah di Indonesia yang berjumlah 28 bank. Sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling berupa pertimbangan yaitu (1) Bank Syariah di Indonesia yang tidak termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) (2) Bank Syariah di Indonesia yang tidak termasuk bank asing atau campuran (3) Bank Syariah di Indonesia yang terdaftar dalam Bank Indonesia dan mempublikasikan laporan keuangannya pada tahun 2006-2010. Berdasarkan pertimbangan tersebut diperoleh 9 bank syariah pada periode tahun 2006-2010 yang memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan variabel input dan variabel output. Variabel input yang digunakan terdiri dari simpanan aktiva tetap dan biaya tenaga kerja. Sedangkan variabel output yang digunakan terdiri dari pembiayaan dan pendapatan operasional. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Analisis data kinerja efisiensi dilakukan dengan menggunakan bantuan software MaxDEA dan Banxia Frontier Analysis. Sedangkan analisis data perbedaan kinerja efisiensi digunakan metode Paired-sample t Test dengan menggunakan software SPSS 18. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat perbedaan yang signifikan kinerja efisiensi dengan pendekatan CRS pada perbankan syariah sebelum dan sesudah krisis global dengan nilai signifikan 0 19 dan nilai t 0 93 (2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan kinerja efisiensi dengan pendekatan VRS pada perbankan syariah sebelum dan sesudah krisis global dengan nilai signifikan 0 209 dan nilai t -0 854 (3) terdapat perbedaan yang signifikan kinerja efisiensi dengan pendekatan skala efisiensi pada perbankan syariah sebelum dan sesudah krisis global nilai signifikan 0 028 dan nilai t 2 234. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) skor kinerja efisiensi pada perbankan syariah baik pada saat sebelum dan sesudah krisis global mengalami fluktuasi (2a) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja efisiensi perbankan syariah dengan pendekatan CRS baik sebelum krisis global maupun sesudah krisis global (2b) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja efisiensi perbankan syariah dengan pendekatan VRS baik sebelum krisis global maupun sesudah krisis global (2c) terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja efisiensi perbankan syariah dengan pendekatan Scale Efficiency baik sebelum krisis global maupun sesudah krisis global. Saran yang dikemukakan antara lain (1) bagi para manajer perbankan syariah yang berstatus inefisiensi (skor 100%) sebaiknya lebih memperhatikan penggunaan variabel input dan output agar memberikan kontribusi yang optimal bagi proses kegiatan operasional perbankan (2) bagi para nasabah dan investor diharapkan mencari bank syariah yang memiliki kinerja optimal sehingga keputusan investasi dapat dipertimbangkan secara matang (3) penelitian selanjutnya diharapkan memperhatikan teknik pemilihan variabel dengan mempertimbangkan pendekatan yang berbeda seperti pendekatan produksi dan pendekatan asset (4) penelitian selanjutnya diharapkan mengembangkan penelitian lainnya dengan metode seperti Stochastic Frontier Approach (SFA) dan Distribution Free Approach (DFA) yang memiliki keunggulan dan kelemahan pada masing-masing metode yang digunakan (5) penelitian ini dapat pula dikembangkan pada pengukuran kinerja efisiensi lembaga keuangan seperti asuransi koperasi Baitul Mal Wa Tamwil Leasing dan lain sebagainya. Selain itu dapat pula mengukur kinerja efisiensi lembaga lain seperti rumah sakit perusahaan retail franchise lembaga pendidikan hingga perusahaan manufaktur

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Dec 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/31180

Actions (login required)

View Item View Item