Cahyono, Kurniawan Tri (2011) Pengaruh konflik peran dan ambiguitas peran terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi melalui keletihan (burnout) pada tenaga perawat rumah sakit Lavalette Malang / Kurniawan Tri Cahyono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Konflik Peran Ambiguitas Peran Keletihan (Burnout) Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi Seperti yang kita ketahui bahwa karyawan adalah aset perusahaan yang sangat berharga dimana sebuah aset pasti akan diperlakukan dengan sebaik-baiknya agar jangan sampai rusak atau hilang. Pada sebuah rumah sakit tenaga perawat adalah salah satu aset tersebut. Sehingga apabila pihak rumah sakit menginginkan agar asetnya tetap baik maka sebaiknya pihak rumah sakit harus merawat asetnya tersebut. Konflik peran dan ambiguitas peran adalah hal yang paling sering terjadi dikalangan para tenaga perawat. Hal ini terjadi karena para perawat sering kali harus menggantikan beberapa tugas dokter ketika dokter sedang tidak berada di rumah sakit ataupun merangkap mengurusi administrasi para pasien yang sedang dalam kondisi sakit. Sehingga seringkali para tenaga perawat harus bekerja ekstra diluar job description maupun job spesification-nya. Pekerjaan ekstra tersebut ternyata memiliki pengaruh terhadap keletihan para tenaga perawat. Keletihan tenaga perawat akan meningkat apabila sering sekali dibebani tugas ekstra tersebut. Sedangkan meningkatnya angka keletihan akan menyebabkan berkurangnya nilai kepuasan kerja dan komitmen organisasi para tenaga perawat. Maka dari itu bila rumah sakit menginginkan nilai komitmen organisasi dan kepuasan kerja yang tinggi dari para tenaga perawatnya sebaiknya pihak rumah sakit lebih peka untuk mendeteksi dan mengurangi kemunculan gejala keletihan yang diakibatkan oleh adanya konflik peran dan ambiguitas peran pada tenaga perawatnya. Dan untuk menunjang penelitian mengenai hal tersebut maka peneliti akan mencoba mengaplikasikannya pada sebuah rumah sakit terkenal yang ada di Malang. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Lavalette Malang pada bulan April sampai dengan Juni 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga perawat Rumah Sakit Lavalette Malang yang berjumlah 130 orang. Sedangkan sampel yang diambil sebanyak 99 orang. Analisis data yang dipakai adalah analisis jalur (path analysis) yang merupakan suatu bentuk terapan dari analisis regresi berganda (multiple regression analysis). Tujuan dari analisis jalur adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung antar variabel penelitian. Penelitian ini mempunyai dua variabel bebas yaitu Konflik Peran (A) dan Ambiguitas Peran (B) sebuah variabel interfening yaitu keletihan/burnout (X) dan dua variabel terikat yaitu Kepuasan Kerja (Y) dan komitmen organisasi (Z). Data yang diperoleh dengan menggunakan beberapa cara antara lain angket atau kuesioner wawancara atau interview dokumentasi dan observasi. Instrumen penelitian ini menggunakan item-item dari penelitian terdahulu yang telah teruji sehingga tidak perlu dilakukan try out. Sedangkan untuk uji validitas dan reliabilitas tetap dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas data yang didapatkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 11 hipotesis alternatif yang diajukan adalah diterima. Hasil pengaruh langsung diperoleh H1 0 585 untuk konflik peran terhadap keletihan H2 0 154 untuk ambiguitas peran terhadap keletihan H3 -0 590 untuk keletihan terhadap kepuasan kerja H4 -0 260 untuk keletihan terhadap komitmen organisasi H5 -0 325 untuk konflik peran terhadap kepuasan kerja H6 -0 279 untuk ambiguitas peran terhadap kepuasan kerja H7 -0 366 untuk ambiguitas peran terhadap komitmen organisasi. Sedangkan untuk pengaruh tidak langsung yang diperoleh antara lain H8 -0 477 untuk pengaruh total konflik peran terhadap kepuasan kerja melalui keletihan H9 -0 345 untuk pengaruh total konflik peran terhadap komitmen organisasi melalui keletihan H10 -0 319 untuk pengaruh total ambiguitas peran terhadap kepuasan kerja melalui keletihan dan H11 -0 456 untuk pengaruh total ambiguitas peran terhadap komitmen organisasi melalui keletihan. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara variabel konflik peran dan ambiguitas peran terhadap variabel keletihan. Sehingga apabila konflik peran dan ambiguitas peran meningkat maka keletihan juga akan meningkat. Sedangkan untuk variabel keletihan memiliki pengaruh negatif terhadap variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Sehingga apabila kasus keletihan meningkat akan mengakibatkan berkurangnya kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Saran bagi pihak Lavalette Malang sebaiknya lebih memperhatikan lagi faktor-faktor yang berkaitan dengan konflik peran dan ambiguitas peran para tenaga perawatnya. Karena menurut hasil penelitian diketahui bahwa konflik peran dan ambiguitas peran memiliki pengaruh positif terhadap keletihan tenaga perawat. Sehingga apabila faktor-faktor penyebab konflik peran dan ambiguitas peran dapat diperkecil maka secara otomatis keletihan tenaga perawat juga bisa diminimalkan. Bila keletihan berhasil diminimalkan maka akan menambah nilai kepuasan kerja dan juga komitmen organisasi dari tenaga Perawat. Untuk penelitian selanjutnya peneliti menyarankan agar mengambil objek penelitian di rumah sakit umum atau rumah sakit swasta serta subyek penelitian pada bagian lain selain perawat seperti tenaga honorer security tenaga administrasi cleaning service dls. Untuk variabel bila memungkinkan sebaiknya ditambah dengan variabel keinginan untuk keluar atau kinerja
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Manajemen |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Sep 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/31102 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |