Sari, Byutifa Rosita Sari (2020) Pengaruh kemampuan berpikir geometri dalam menyelesaikan masalah open ended pada siswa sekolah dasar ditinjau dari gaya belajar / Byutifa Rosita Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pemahaman geometri pada siswa sekolah dasar di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Meskipun geometri merupakan bagian dari kurikulum matematika masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan menerapkan kemampuan berpikir geometri dalam menyelesaikan masalah terutama dalam konteks soal tipe open ended. Observasi menunjukkan bahwa rendahnya capaian ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk metode pengajaran yang belum memadai kurangnya variasi dalam pembelajaran dan kurangnya penerapan soal-soal open ended yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif. Oleh karena itu diperlukan upaya yang lebih besar dalam merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa dan mendorong perkembangan kemampuan berpikir geometri tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir geometri siswa dalam menyelesaikan masalah open ended dengan mempertimbangkan gaya belajar. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan metode expost facto. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas V pada tahun pelajaran 2023/2024 dari sekolah dasar yang berbeda dipilih dari dua kecamatan yang berbeda di Kabupaten Kediri menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari observasi kuesioner gaya belajar dan tes kemampuan berpikir geometri Van Hiele. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan berpikir geometri siswa menurut gaya belajar menunjukkan bahwa gaya belajar kinestetik memiliki nilai tertinggi diikuti oleh gaya belajar visual dan auditorial. Level kemampuan berpikir geometri siswa dengan gaya belajar visual auditorial dan kinestetik dominan berada pada level analisis menurut teori Van Hiele. Indikator yang dapat dicapai yaitu mampu mengidentifikasi suatu bangun ruang sisi datar berdasarkan karakteristik visualnya serta mampu menentukan sifat-sifat suatu bangun ruang sisi datar dan kesamaan sifat beberapa bangun ruang sisi datar. Level kemampuan berpikir geometri tertinggi yang dapat dicapai oleh siswa dengan gaya belajar visual yaitu abstraksi. Indikator yang dapat dicapai yaitu mampu memahami hubungan antara berbagai bangun geometri dan memiliki pemahaman tentang urutan bangun-bangun geometri. Kemudian disarankan agar peneliti lain memperluas metode studi dengan wawancara dan sampel yang lebih representatif. Selain itu perlu peningkatan pembelajaran geometri di sekolah dasar melalui penyesuaian metode pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 20 Jun 2020 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/307510 |
Actions (login required)
 |
View Item |