Sintesis dan kajian struktur [m(x-nh2py)n(l)y]z (m= zn(ii), cu(ii), atau ag(i); x= 2 atau 4; l= cl- atau scn-; n= 1, 2, atau 3; y=1 atau 2; z= 1 atau ?) sebagai senyawa antibakteri / Dewi Mariyam - Repositori Universitas Negeri Malang

Sintesis dan kajian struktur [m(x-nh2py)n(l)y]z (m= zn(ii), cu(ii), atau ag(i); x= 2 atau 4; l= cl- atau scn-; n= 1, 2, atau 3; y=1 atau 2; z= 1 atau ?) sebagai senyawa antibakteri / Dewi Mariyam

Mariyam, Dewi Mariyam (2023) Sintesis dan kajian struktur [m(x-nh2py)n(l)y]z (m= zn(ii), cu(ii), atau ag(i); x= 2 atau 4; l= cl- atau scn-; n= 1, 2, atau 3; y=1 atau 2; z= 1 atau ?) sebagai senyawa antibakteri / Dewi Mariyam. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Senyawa kompleks dengan ligan aminopiridina (x-NH2py) (x 2 3 atau 4) telah banyak menunjukkan keberagaman struktur dan potensi sebagai senyawa antibakteri. Namun aktivitas antibakteri yang dihasilkan sejauh ini masih tidak lebih baik dibandingkan antibakteri komersial. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan lebih lanjut dengan pemilihan ligan dan ion pusat yang dapat meningkatkan aktivitas antibakteri. 2-NH2py dan 4-NH2py dipilih sebab banyak digunakan dalam bidang farmasi seperti dalam pengobatan untuk gejala sklerosis dan bahan dalam pembuatan obat seperti piroxicam sulfapiridina dan tenoxicam. Selain itu kompleks dengan 2 dan 4-aminopiridina memiliki aktivitas antibakteri yang lebih tinggi daripada kompleks dengan ligan 3-aminopiridina. Ion Zn(II) Cu(II) dan Ag(I) digunakan sebab memiliki aktivitas antibakteri dan banyak digunakan sebagai antibakteri dalam produk komersial seperti sabun cat dan peralatan medis. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis menentukan struktur dan menguji aktivitas antibakteri senyawa kompleks [Zn(4-NH2py)2Cl2] (1) [Zn(4-NH2py)2Cl(NCS)] (2) [Zn(4-NH2py)2(NCS)2] (3) [Cu(NCS)2(4-NH2py)3] (4) dan [Ag(2-NH2py)2(SCN)]n (5). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris yang terdiri dari tiga tahap yakni sintesis penentuan struktur dan uji aktivitas antibakteri senyawa kompleks. Kompleks 1 disintesis dengan mereaksikan zink(II) klorida dan 4-NH2py dengan stoikiometri 1 2 menggunakan metode refluks pada suhu 64 oC. Kompleks 2 disintesis dengan mereaksikan ZnCl2 KSCN dan 4-NH2py dengan stoikiometri 1 2 2 dan 1 1 2 menggunakan metode refuks pada suhu 64 oC. Kompleks 3 diperoleh dengan mereaksikan zink(II) nitrat KSCN dan 4-NH2py dengan stoikiometri 1 2 2 menggunakan metode refluks pada suhu 64 oC. Kompleks 4 disintesis dengan mereaksikan tembaga(II) nitrat KSCN dan 4-NH2py dengan stoikiometri 1 2 3 dan 1 2 4 menggunakan penangas es. Kompleks 5 disintesis dengan mereaksikan AgSCN dengan 2-NH2py perbandingan 1 1 dan 1 2 menggunakan metode langsung pada suhu ruang. Selanjutnya hasil sintesis dikarakterisasi meliputi pengukuran titik lebur pengukuran daya hantar listrik uji kualitatif anion tiosianat dan anion klorida analisis gugus fungsi ligan menggunakan FTIR. Penentuan struktur senyawa kompleks dilakukan menggunakan XRD single crystal. Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Eschercia coli dan Staphylococcus aureusdengan menggunakan metode difusi agar Kirby Bauer. Hasil penelitian menunjukkan senyawa kompleks 1 2 dan 3 merupakan kompleks molekuler netral dengan geometri tetrahedral terdistorsi. Kompleks 1 mengkristal dalam kisi monoklinik dengan kelompok ruang C2/c. Parameter sel satuan kompleks 1 yakni a 8 8309(7) Aring b 9 8240(7) Aring c 9 8240(7) Aring alpha gamma 90 deg beta 102 3360(10) deg dengan R 0 0209. Senyawa kompleks 2 mengkristal dalam kisi ortorombik dengan kelompok ruang Pbca. Parameter sel satuan kompleks 2 yakni a 10 2571(11) Aring b 16 1744(17) Aring c 17 2842(18) Aring alpha beta gamma 90 deg dengan R 0 0258. Senyawa kompleks 3 mengkristal dalam kisi ortorombik Pmmn. Parameter sel satuan kompleks 3 yakni a 12 9473 Aring b 14 3833 Aring c 4 1770(8) Aring alpha beta gamma 90 deg dengan R 0 0188. Senyawa kompleks 4 merupakan kompleks molekular netral dengan geometri tetragonal piramidal. Senyawa kompleks 4 mengkristal dalam kisi ortorombik dengan kelompok ruang Pbca. Parameter sel satuan kompleks 4 yakni a 10 2571(11) Aring b 16 1744(17) Aring c 17 2842(18) Aring alpha beta gamma 90 deg dengan R 0 0336. Senyawa kompleks 5 merupakan kompleks polimer netral dengan geometri disekitar atom perak adalah pseudo-tetrahedral dengan adanya 2 ligan jembatan tiosianat. Senyawa kompleks 5 mengkristal dalam kisi monoklinik kelompok ruang P21.Parameter sel satuan kompleks 5 yakni a 9 122(3) Aring b 4 1506(15) Aring c 11 269(4) Aring alpha gamma 90 deg beta 109 214(8) deg dengan R 0 0287. Hasil uji antibakteri menunjukkan kompleks 1-5 mengalami peningkatan aktivitas antibakteri dibandingkan dengan garam logam dan ligan bebasnya. Urutan senyawa kompleks dengan aktivitas antibakteri dari yang tertinggi yakni 4 gt 5 gt 3 gt 2 gt 1.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Aug 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/305179

Actions (login required)

View Item View Item