Pengaruh metode contextual teaching and learning (ctl) pada mata pelajaran ipa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa berkebutuhan khusus kelas viii di slb abd negeri kedungkandang / WANDA KHARISMA SARI - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh metode contextual teaching and learning (ctl) pada mata pelajaran ipa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa berkebutuhan khusus kelas viii di slb abd negeri kedungkandang / WANDA KHARISMA SARI

Sari, Wanda Kharisma Sari (2023) Pengaruh metode contextual teaching and learning (ctl) pada mata pelajaran ipa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa berkebutuhan khusus kelas viii di slb abd negeri kedungkandang / WANDA KHARISMA SARI. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan kognitif yang penting untuk dikembangkan bagi siswa berkebutuhan khusus. Berpikir kritis melibatkan kemampuan untuk menganalisis mengevaluasi dan memecahkan masalah dengan cara yang logis dan rasional. Pada siswa berkebutuhan khusus yang memiliki keberagaman pada aspek fisik motorik kognitif dan sosial-emosional memerlukan perhatian khusus terutama pada kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis siswa tunanetra tunarungu dan tunadaksa berada pada aspek memberikan penjelasan sederhana dan memberikan penjelasan lanjutan dengan berbantuan guru. Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan pada kemampuan berpikir kritis anak berkebutuhan khusus (tunanetra tunarungu dan tunadaksa) pada mata pelajaran IPA sebelum dan sesudah dengan menggunakan metode CTL. Kemampuan berpikir kritis siswa berkebutuhan khusus ditinjau dari tujuh sub indikator yaitu memfokuskan pertanyaan bertanya dan menjawab mempertimbangkan kredibilitas sumber mempertimbangkan hasil deduksi mengidentifikasi istilah mengidentifikasi asumsi dan memutuskan suatu tindakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis quasi eksperimen desain interrupted time series. Desain interrupted time series digunakan untuk mengukur variabel dependen pada banyak titik waktu. Penelitian ini dilakukan pengukuran sebanyak empat kali yaitu observasi awal dan tiga observasi pasca intervensi. Instrumen yang digunakan adalah observasi yang berisi indikator berpikir kritis. Uji hipotesis menggunakan wilcoxon sign rank test Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis pada siswa berkebutuhan khusus setelah diberikan intervensi metode contextual teaching and learning (CTL). Perbedaan skor antara observasi 1 sebesar 63 125 dan observasi 4 sebesar 80 375. Pada siswa tunanetra kemampuan berpikir kritis pada aspek memberikan penjelasan mengenai suatu kondisi atau pengertian dan membangun argumen mengalami peningkatan. Siswa tunarungu mengalami peningkatan pada sub indikator mengidentifikasi istilah dan mempertimbangkan kredibilitas sumber dan membangun argumen. Siswa tunadaksa mengalami peningkatan pada aspek merumuskan solusi alternatif menjawab pertanyaan mengapa menafsirkan pernyataan dan memberikan alasan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Aug 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/295864

Actions (login required)

View Item View Item