Pengembangan modul kearsipan berbasis problem based learning pada materi pemeliharaan arsip untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik (studi pada peserta didik kelas X Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Kab Malang) / Beni Suwardi Putro - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul kearsipan berbasis problem based learning pada materi pemeliharaan arsip untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik (studi pada peserta didik kelas X Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Kab Malang) / Beni Suwardi Putro

Putro, Beni Suwardi (2018) Pengembangan modul kearsipan berbasis problem based learning pada materi pemeliharaan arsip untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik (studi pada peserta didik kelas X Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Kab Malang) / Beni Suwardi Putro. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Putro Beni Suwardi. 2018. Pengembangan Modul Kearsipan Berbasis Problem Based LearningPada Materi Pemeliharaan Arsip Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik (Studi pada Peserta Didik kelas X Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Kabupaten Malang).Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. I Nyoman Suputra M.Si. Kata Kunci modul problem based learning hasil belajar. Pengembangan modul Kearsipan sesuai dengan Kurikulum 2013 sangat dibutuhkan karena bahan ajar yang tersedia masih sangat minim dan mengacu pada kurikulum lama. Pengembangan modul ini penting untuk inovasi dari bahan ajar yang sudah ada. Pengembangan modul ini diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pengembangan modul ini bertujuan untuk (1) menghasilkan bahan ajar berupa modul berbasis Problem Based Learning materi Pemeliharaan Arsip (2) mengetahui kelayakan modul berbasis Problem Based Learning materi Pemeliharaan Arsip melalui validasi ahli modul dan validasi ahli materi (3) mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan modul berbasis Problem Based Learning materi Pemeliharaan Arsip dengan peserta didik yang tidak menggunakan modul berbasis Problem Based Learning materi Pemeliharaan Arsip. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan Research and Development 4-D yang terdiri dari 4 tahap (1) Pendefinisian (Define) (2) Perancangan (Design) (3) Pengembangan (Develop) dan (4) Penyebaran (Disseminate) oleh Thiagarajan dkk. Penelitian pengembangan ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Kabupaten Malang pada mata pelajaran Kearsipan materi pokok Pemeliharaan Arsip KD 3.9 Menerapkan Pemeliharaan Arsip dan KD 4.9 Melakukan Pemeliharaan Arsip. Validasi modul dilakukan oleh dua ahli modul dua ahli materi dan enam peserta didik kelompok kecil. Penelitian ini menggunakan posttest untuk megetahui perbedaan hasil belajar peserta didik. Tujuan peneliti memberikan test adalah untuk mengetahui kemampuan peserta didik. Sebelum soal posttest diberikan kepada peserta didik soal terlebih dahulu dilakukan uji taraf kesukaran dan daya pembeda untuk mendapatkan soal yang baik. Hasil perhitungan kedua ahli modul diperoleh total skor 189 dari skor maksimal 220 atau dalam bentuk persentase sebesar 85% maka modul Kearsipan berbasis Problem Based Learning sangat valid (dapat digunakan tanpa revisi). Hasil perhitungan ahli materi pertama dan kedua diperoleh total skor 209 dari skor maksimal 230 atau dalam bentuk persentase sebesar 90% maka modul Kearsipan berbasis Problem Based Learning sangat valid (dapat digunakan tanpa revisi). Hasil responden kelompok kecil secara keseluruhan adalah 545 dari skor maksimal 630 atau dalam bentuk presentase 86 5 %. Berdasarkan hasil SPSS dapat dilihat pada bagian output pertamaIndependent Sample T-test menunjukkan rata-rata nilai kelas kontrol 70 63 dan kelas eksperimen 78 05 bahwa ada perbedaan nilai dari kedua kelas. Dapat dilihat juga standar deviasi kelas kontrol yaitu 8 28 dan standar deviasi kelas eksperimen 7 34. Standar deviasi kelas kontrol lebih tinggi dari pada kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa kelas kontrol memiliki nilai yang lebih heterogen dari pada kelas eksperimen. Pada uji t menunjukkan nilai probabilitas 0 05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa modul Kearsipan berbasis Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Saran pengembangan lebih lanjut pada penelitian pengembang modul berbasis Problem Based Learning sebaiknya menerapkan pada mata pelajaran dan materi lain agar pembelajaran lebih maksimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Aug 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/29382

Actions (login required)

View Item View Item