Afianingrum, Dea (2023) Kinerja campuran ac-wc (asphalt concrete – wearing course) dengan menggunakan variasi kadar filler lumpur lapindo. / Dea Afianingrum</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pertumbuhan kendaraan tiap tahun menjadi penyebab utama kerusakan perkerasan jalan. Faktor lain meliputi kondisi cuaca yang menyebabkan aquaplaning serta ketidaksesuaian standar pembangunan menyebabkan banyaknya permasalahan termasuk kerusakan dini pada campuran AC-WC (lapisan permukaan/aus) yang diakibatkan ketidakmampuan menerima beban yang melebihi kapasitas (over loading). Sebagai upaya mengatasi permasalahan dengan meningkatkan kualitas material dan inovasi terbarukan salah satunya penggunaan lumpur Lapindo menjadi bahan subtitusi pengganti filler yang digunakan dalam penelitian ini karena kandungan kimianya menyerupai kandungan semen PC pada campuran AC-WC. Tujuan penelitian ini untuk (1) mengkarakterisasi material penyusun campuran AC-WC dengan menggunakan variasi kadar filler lumpur Lapindo. (2) mendeskripsikan kinerja campuran AC-WC dengan menggunakan variasi kadar filler lumpur Lapindo ditinjau dari parameter Marshall. Rancangan penelitian dengan metode eksperimental dilakukan di laboratorium meliputi tahap persiapan material tahap pemeriksaan material penyusun campuran AC-WC termasuk proses aktivasi lumpur Lapindo tahap pembuatan benda uji dengan kadar aspal 5% 5 5% 6% 6 5% dan 7% menggunakan variasi kadar filler lumpur Lapindo 0% 100% (PC) 25% 75% 50% 50% 75% 25% dan 100% 0% tahap pengujian Marshall dan berakhir pada tahap analisis yang ditutup kesimpulan. Hasil penelitian antara lain (1) katakteristik material penyusun campuran AC-WC dari pengujian berat jenis bulk semu SSD dan keausan agregat kasar maupun halus berat jenis filler serta pengujian berat jenis penetrasi titik lembek titik nyala titik bakar dan daktilitas aspal telah memenuhi Spesifikasi Bina Marga Tahun 2018. 2) Kinerja campuran AC-WC dengan menggunakan variasi kadar filler lumpur Lapindo ditinjau dari parameter Marshall sebagian besar memenuhi spesifikasi. Nilai stabilitas meningkat pada kadar 5 5% dan 6% kemudian menurun hingga kadar 7%. Nilai optimal 1433 10 kg pada kadar filler lumpur Lapindo 25% (semen PC 75%) dengan kadar aspal 6%. Nilai flow sebagian besar meningkat seiring dengan bertambahnya kadar aspal namun beberapa kadar menurun terlebih dahulu kemudian naik kembali pada kadar aspal tertentu. Nilai MQ semakin menurun dikarenakan nilai stabilitas menurun dan nilai flow meningkat. Penambahan filler lumpur Lapindo mempengaruhi stabilitas flow dan MQ sehingga kekuatan dan fleksibilitas campuran menjadi lebih plastis sehingga saat menerima beban mudah terjadi deformasi. Nilai VIM dan VMA menurun seiring bertambahnya kadar aspal dikarenakan kadar aspal dan filler lumpur Lapindo dapat mengisi rongga udara dalam campuran sehingga ikatan antar partikel agregat semakin kuat dan volume rongga mengecil. Nilai VFA mengalami peningkatan seiring bertambahnya kadar aspal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Jul 2023 04:29 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 07:10 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/292825 |
Actions (login required)
View Item |