Sutrisno, Feliks Sutrisno (2023) Analisis posisi dan diameter dalam diafragma pada hybrid rocket engine terhadap keluaran pembakaran menggunakan computational fluid dynamic (cfd) / Feliks Sutrisno. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Roket sebagai salah satu teknologi dari aerospace engineering merupakan bagian wahana antariksa yang difungsikan untuk mengantarkan dan atau mengembalikan muatan ke dan atau dari antariksa termasuk muatannya ke bumi. Pengembangan teknologi roket di Indonesia masih dapat digolongkan lambat dan bergantung dengan teknologi mancanegara. Hybrid Rocket Engine (HRE) sebagai roket hibrida dinilai memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan roket yang memiliki sistem propulsi padatan. Salah satu bagian penting dalam HRE adalah combustion chamber yang berfungsi sebagai tempat atau wadah terjadinya proses pembakaran. Peningkatan keluaran pembakaran pada ruang bakar dapat dilakukan dengan penambahan diafragma. Peran geometri di antaranya diameter dalam dan posisi diafragma memengaruhi keluaran pembakaran. Penelitian ini menggunakan analisis Computational Fluid Dynamic (CFD) untuk penambahan diafragma dan dengan variasi geometri di ruang bakar denga menggunakan perangkat lunak Ansys Fluent. Tahap pertama adalah simulasi adalah pre processing yang di antaranya mendesain geometri combustion chamber dan diafragma meshing pengaturan kondisi batas dan simulation setup. Tahap selanjutnya adalah processing di mana desain yang diatur kemudian diproses melalui proses komputasi. Tahap akhir simulasi adalah post-processing di mana hasil simulasi yaitu total pressure total temperature fraksi massa N2O fraksi massa C4H6 dan ukuran zona resirkulasi di belakang diafragma dapat diketahui dalam bentuk nilai dan visualisasi. Hasil simulasi menunjukan penambahan diafragma meningkatkan keluaran tekanan pembakaran sebesar 47 8 %. Penambahan diafragma dengan diameter dalam 17 mm yang diposisikan frac12 dari panjang bahan bakar padat menunjukan keluaran tekanan tertinggi sebesar 4 56 MPa kemudian diikuti dengan diafragma berdiameter sama yang diposisikan frac14 dari panjang bahan bakar padat sebesar 4 527 MPa. Dapat disimpulkan bahwa penambahan diafragma dengan mengatur ukuran diameter dalam dan posisi diafragma dapat memengaruhi peningkatan keluaran dari proses pembakaran.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 02 Aug 2023 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/292769 |
Actions (login required)
 |
View Item |