Putra, Ilham Lestadi (2023) Karakterisasi crude oil hasil pirolisis mikroalga spirulina platensis menggunakan reaktor gelombang mikro / Ilham Lestadi Putra</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Meningkatkan minat terhadap pengembangan energi terbarukan yang telah mendorong eksplorasi terhadap biomassa. Mikroalga Spirulina platensis merupakan alga uniseluler dengan potensi yang paling tinggi dibandingkan dengan sumber energi alternatif lainnya untuk dijadikan energi baru terbarukan. Biomassa dapat diubah menjadi beberapa bentuk energi yang berguna dengan menggunakan proses yang berbeda. Salah satu proses konversi termokimia yaitu pirolisis. Pirolisis biomassa adalah teknologi konversi termokimia yang terjadi dengan tanpa adanya oksigen. Pirolisis biomassa pada dasarnya tergantung pada ukuran partikel dan sifat bahan baku suhu dan holding temperature. Pirolisis biomassa menggunakan reaktor gelombang mikro dimana pemanasan yang terjadi akan semakin cepat diakibatkan oleh gelompang yang dipancarkan dapat langsung dipancarkan ke sampel. Penelitian pada pirolisis mikroalga Spirulina platensis dengan parameter temperatur 450 500 550 600 dianalisa dengan menggunakan pengujian dasar SEM untuk menentukan Morfologi EDX untuk menganalisis unsur kimia XRF untuk menentukan unsur anorganik serta pengujian Viskositas untuk menentukan nilai kekentalan crude oil yang menghasilkan semakin menurun seiring dengan penambahan suhu dikarenakan pada suhu pirolisis yang tinggi biomassa atau uap pirolisis terurai lebih tinggi menghasilkan molekul yang lebih kecil atau senyawa dengan berat molekul yang lebih rendah dikarenakan rantai ikatan yang lebih sederhana Densitas untuk menentukan nilai massa jenis yang menghasilkan semakin menurun seiring meningkatnya suhu dikarenakan komponen hidrokarbon ringan yang dihasilkan akan semakin banyak HHV untuk menentukan nilai kalor yang menghasilkan semakin meningkat seiring dengan kenaikan suhu pirolisis dikarenakan pada proses pirolisis suhu rendah memiliki nilai unsur O yang lebih tinggi sehingga menghasilkan kandungan energi yang lebih rendah daripada yang bersuhu tinggi FTIR digunakan untuk menganalisa gugus fungsi yang menghasilkan ikatan O-H C-O C-H O-H pada sampel 450 sedangkan pada sampel crude oil dengan suhu 500 ikatan yang terdeteksi berupa C-H C O O-H sampel crude oil pada suhu 550 terdapat ikatan O-H dan N-H dan pada sampel crude oil 600 terdapat ikatan O-H dan N-H GC-MS digunakan untuk menentukan komposisi senyawa yang menghasilkan Protein menghasilkan amina nitril indol amida karbohidrat menghasilkan produk seperti keton aldehida alkohol.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 26 Jul 2023 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/292741 |
Actions (login required)
 |
View Item |