Rachman, Fahrizal Akbar Rachman (2023) Pengaruh penambahan nanopartikel titanium dioksida (tio2) dalam peg4000 terhadap sifat fisik dan mekanik serat daun nanas / Fahrizal Akbar Rachman. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sampah merupakan salah satu permasalahan yang perlu di perhatikan di Indonesia. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat Di tahun 2019 menghasilkan sampah sebesar 29 18 juta ton dan meningkat menjadi 32 2 juta ton di tahun 2020. Dengan meningkatnya kesadaran akan kelestarian dan peraturan lingkungan menarik para peneliti untuk mengambangkan green composite dengan material yang ramah lingkungan sebagai pengganti plastik. Berikut merupakan beberapa macam material terbarukan anatara lain polylacti acid cellulose dan plastik berbasis lignin dan starch. Dari berbagai macam material biodegredable selulosa menjadi perhatian khusus untuk di kembangkan menjadi komposit. Serat alam bisa didapatkan salah satunya pada daun nanas. Serat daun nanas dinilai memiliki kandungan selulosa yang sangat tinggi. Serat Daun nanas memiliki komposisi kimia hemiselulosa 13 07% lignin 4 25% selulosa 79 36% dan ash 2 29%. Sifat yang dimiliki oleh serat daun nanas dapat terus disempurnakan melalui perlakuan kimia maupun fisik sehingga diperoleh serat alam yang memiliki kualifikasi yang diinginkan. Perlakuan kimia yang sering digunakan dalam modifikasi serat adalah surface treatment atau perlakuan permukaan. Perlakuan ini tergolong dalam beberapa kelompok yaitu perlakuan alkalisasi dan grafting nanopartikel. Unsur nanopartikel dan surfaktan yang dapat digunakan adalah Titanium Dioksida (TiO2) dan surfaktan PEG4000. Tahapan perlakuan permukaan dimulai dengan metode alkalisasi menggunakan NaOH kemudian dilanjutkan dengan perlakuan permukaan. Perlakuan permukaan berikutnya adalah perlakuan grafting menggunakan Titanium Dioksida (TiO2) dan PEG4000. Pengaruh penambahan nanopartikel kemudian diidentifikasi melalui karakterisasi sifat fisik dan mekanik meliputi kristalinitas melalui XRD morfologi melalui SEM gugus fungsi melalui FTIR dan kekuatan tarik melalui Uji Tarik Serat Tunggal. Pengujian XRD menunjukkan bahwa perlakuan grafting nanopartikel dapat meningkatkan derajat dan indeks kristalinitas serat daun nanas hingga 84 9% dan 82 2%. Pengamatan morfologi menunjukkan terjadinya aglomerasi nanopartikel TiO2 pada permukaan serat daun nanas. Identifikasi gugus fungsi menunjukkan ditemukan adanya ikatan Ti ndash O pada serat daun nanas yang mengindikasikan keberhasilan pengikatan nanopartikel oleh perlakuan grafting. Berdasarkan hasil pengujian kekuatan tarik serat tunggal perlakuan grafting nanopartikel mampu meningkatkan nilai kekuatan tarik serat tunggal hingga 1517 86 MPa. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diketahui bahwa penambahan nanopartikel Titanium Dioksida mampu meningkatkan sifat fisik dan mekanik dari serat daun nanas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/292725 |
Actions (login required)
View Item |