Pengaruh parameter pemesinan edm terhadap kualitas hasil material baja h13 / Yonathan Andhika Prasetyo - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh parameter pemesinan edm terhadap kualitas hasil material baja h13 / Yonathan Andhika Prasetyo

Prasetyo, Yonathan Andhika Prasetyo (2023) Pengaruh parameter pemesinan edm terhadap kualitas hasil material baja h13 / Yonathan Andhika Prasetyo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

EDM (Electrical Discharge Machining) merupakan proses pengikisan benda kerja dengan memanfaatkan percikan bunga api (spark) yang terjadi di celah antara elektrode dan benda kerja yang direndam dalam cairan dielektrik dan terjadi secara periodik. Material mold pada die casting umumnya dibuat dari baja perkakas (Tool Steel) tipe AISI H13 yang diproses menggunakan EDM. Bahan ini terkenal akan kekerasan dan ketangguhannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kuat arus pulse on-time dan pulse off-time terhadap material removal rate kekasaran permukaan keausan elektrode dan ketebalan recast layer pada baja H13. Menggunakan metode eksperimental parameter yang divariasikan yaitu kuat arus 3 A 4 A 5 A pulse on-time 165 micro s 180 micro s 195 micro s dan pulse off-time 5 micro s 7 micro s 9 micro s. Data material removal rate dan keausan elektrode didapatkan menggunakan persamaan weight loss data kekasaran permukaan didapatkan menggunakan alat surface roughness tester dan data ketebalan recast layer didapatkan dengan menggunakan uji SEM. Hasil penelitian menunjukkan nilai material removal rate tertinggi terjadi pada penggunaan kuat arus 9 A pulse on-time 165 micro s dan pulse off-time 9 micro s sebesar 0 00863 mm3/min. Nilai material removal rate terendah terjadi pada penggunaan kuat arus 3 A pulse on-time 195 micro s dan pulse off-time 5 micro s sebesar 0 00126 mm3/min. Nilai kekasaran permukaan tertinggi terjadi pada penggunaan kuat arus 5 A pulse on-time 195 micro s dan pulse off-time 9 micro s sebesar 4 49 micro m. Sedangkan nilai kekasaran permukaan terendah terjadi pada penggunaan kuat arus 3 A pulse on-time 165 micro s dan pulse off-time 5 micro s sebesar 2 02 micro m. Nilai keausan elektrode tertinggi terjadi pada penggunaan kuat arus 5 A pulse on-time 180 micro s dan pulse off-time 9 micro s sebesar 9 153 times 10-5 mm3/min. Sedangkan nilai keausan elektrode terendah terjadi pada penggunaan kuat arus 3 A pulse on-time 165 micro s dan pulse off-time 5 micro s sebesar 9 921 times 10-6 mm3/min. Selain recast layer hasil morfologi baja H13 menunjukkan adanya crater crack dan gloube. Recast layer paling tebal terdapat pada penggunaan kuat arus 5 A pulse on-time 195 micro s dan pulse off-time 9 micro s. Kesimpulannya semakin tinggi nilai kuat arus dan nilai pulse off-time maka nilai material removal rate kekasaran permukaan dan keausan elektrode semakin meningkat. Sedangkan nilai pulse on-time meningkat maka nilai material removal rate semakin menurun dan nilai kekasaran permukaan dan keausan elektrode semakin meningkat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin
Depositing User: library UM
Date Deposited: 09 Jun 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/291676

Actions (login required)

View Item View Item