Pengaruh variasi massa tio2 terhadap aktivitas antibakteri ferofluida fe3o4-ekstrak cymbopogon nardus l/tio2 / Fatimah Yamani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh variasi massa tio2 terhadap aktivitas antibakteri ferofluida fe3o4-ekstrak cymbopogon nardus l/tio2 / Fatimah Yamani

Yamani, Fatimah Yamani (2023) Pengaruh variasi massa tio2 terhadap aktivitas antibakteri ferofluida fe3o4-ekstrak cymbopogon nardus l/tio2 / Fatimah Yamani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penggunaan antibiotik yang berlebihan menyebabkan munculnya strain bakteri yang lebih agresif dan kurang merespon pengobatan standar. Oleh karena itu diperlukan alternatif yang berpotensi dalam mitigasi resistensi antibakteri seperti ferofluida. Pada penelitian ini ferofluida memiliki filler berupa nanokomposit Fe3O4-ekstrak Cymbopogon nardus L/TiO2 dengan surfaktan ganda yaitu asam oleat dan DMSO serta cairan pendispersi minyak zaitun. Sintesis nanokomposit Fe3O4-ekstrak Cymbopogon nardus L/TiO2 dilakukan menggunakan metode ko-presipitasi dengan variasi massa nanopartikel TiO2. Struktur fase ukuran kristal morfologi distribusi ukuran partikel dan sifat magnetik dikarakterisasi dengan X-ray Diffraction (XRD) Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Kemudian gugus fungsi dan performa antibakteri ferfluida Fe3O4-ekstrak Cymbopogon nardus L/TiO2 dikaji menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) dan bakteri Staphylococcus aureus (S. aureus) serta Bacillus subtilis (B. subtilis). Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa nanokomposit memiliki struktur kristal cubic inverse spinel dan tetragonal dari fase nanopartikel Fe3O4 dan TiO2 secara berurutan. Selanjutnya ukuran kristal nanopartikel Fe3O4 sebesar 12 19 ndash 13 31 nm dan ukuran kristal TiO2 sebesar 14 37 ndash 15 96 nm. Seiring bertambahnya massa TiO2 pada sampel ukuran kristal TiO2 mengalami peningkatan dan ukuran kristal Fe3O4 menurun. Hasil analisis SEM menunjukkan morfologi nanokomposit berbentuk sphere. Berikutnya seiring bertambahnya massa TiO2 sampel berwarna semakin terang dan teraglomerasi dengan nilai distribusi ukuran partikel sebesar 36 67 plusmn 0 46 nm hingga 38 91 plusmn 0 44 nm. Hasil uji FTIR pada sampel menunjukkan keberadaan gugus fungsi Fe3O4 yaitu Fe-O pada situs oktahedral dan tetrahedral yang masing-masing pada bilangan gelombang 596 cm-1 dan 713 cm-1. Kemudian gugus fungsi C O pada 1728 cm-1 berasal dari surfaktan alami Cymbopogon nardus L. Selanjutnya vibrasi Ti-O pada 443 cm-1 merupakan karakteristik nanopartikel TiO2 dengan fase anatase. Selain itu juga terdeteksi vibrasi CH2 pada 2854 cm-1 yang menandakan keberadaan asam oleat keberadaan DMSO dan minyak zaitun ditandai vibrasi S O pada 956 cm-1 dan 1020 cm-1 serta vibrasi C-O pada bilangan gelombang 1165 cm-1. Penambahan massa TiO2 pada sampel mempengaruhi intensitas penyerapan vibrasi stretching Ti-O yang semakin meningkat dan vibrasi Fe-O yang semakin melemah. Hasil analisis VSM menunjukkan bahwa semua sampel bersifat superparamagnetik dengan nilai Ms yang menurun seiring penambahan massa TiO2. Pengujian aktivitas antibakteri telah dilakukan pada bakteri B. subtilis dan S. aureus dengan nilai zona hambat sebesar 8 38 ndash 0 20 mm untuk bakteri B. subtilis dan 9 05 ndash 10 04 mm untuk bakteri S. aureus di mana terdapat nilai diameter zona hambat sampel yang fluktuatif serta semua sampel menunjukkan aktivitas antibakteri sedang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 08 Jun 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/291522

Actions (login required)

View Item View Item