Kusumawati, Asih (2013) Implementasi model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada standar kompetensi menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan (studi pada siswa kelas X Jurusan APK di SMK PGRI 2 Malang) / Asih Kusum. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kusumawati Asih. 2013. Implementasi Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menerapkan Prinsip-prinsip Kerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan (Studi Pada Siswa Kelas X Jurusan APK di SMK PGRI 2 Malang). Skripsi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. H. Suharto S.M M.Pd M.M. (2) Drs. M. Hari M.Si. Kata Kunci Team Assisted Individualization (TAI) Hasil Belajar. Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) adalah model pembelajaran yang dirancang untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dengan mengkombinasikan antara pembelajaran individual dengan pembelajaran berkelompok dimana kelompok tersebut yang anggotanya berjumlah 4-5 siswa kelompok dibentuk secara heterogen berdasarkan nilai Pre test yang diberikan sebelumnya. kelompok yang sudah dibuat berkumpul bersama dengan kelompok masing-masing untuk mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh guru. Setelah selesai mengerjakan tugas kelompok siswa melakukan diskusi kelas secara bergantian. Setelah semua selesai mempresentasikan hasil diskusi kelompok guru mengevaluasi jalannya diskusi untuk Guru memberikan penghargaan kepada kelompok. Tujuan pada penelitian ini berdasarkan fokus penelitian yaitu untuk mengetahui penerapan hasil belajar dan kendala-kendala yang terjadi pada siswa terhadap model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) pada Standar Kompetensi Menerapkan Prinsip-prinsip Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X APK SMK PGRI 2 Malang yang berjumlah 44 siswa pada semester genap 2012/2013. Prosedur penelitian yang digunakan adalah perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian yang dilakukan di SMK PGRI 2 Malang pada imlpementasi model pembelajaran TAI dalam implementasinya meningkat sebesar 20 37% sedangkan hasil belajar siswa dari pra tindakan siklus I dan siklus II. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar sebelum tindakan 64 93 meningkat pada siklus I menjadi 76 15 dan pada siklus II menjadi 85 81. Kendala dan solusi yang terjadi dalam penerapan model pembelajaran TAI adalah Pada awal pembelajaran siswa terlihat belum terbiasa dengan menggunakan model pembelajaran TAI sehingga kebanyakan siswa terlihat bingung gaduh dan masih belum siap ketika diadakan pre test serta saat pembagian kelompok secara heterogen. Saat siswa dibagi soal post test siswa sangat terlihat belum siap dan kebanyakan siswa masih berusaha nyontek. Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran diawal. Guru tidak menyampaikan pentingnya materi yang dipelajari. Guru tidak mengembangkan pengetahuan awal siswa. Solusi yang digunakan untuk mengatasi kendalayang terjadi adalah Peneliti dalam setiap pertemuan harus menjelaskan mengenai model pembelajaran TAI sehingga siswa akan terbiasa jika nantinya akan digunakan model yang sama dan diberi Pre Test. Peneliti mencoba menenangkan dengan cara mendekati siswa yang menbuat gaduh dikelas. Peneliti memberi sedikit pengetahuan mengenai langkah yang ada dalam model pembelajaran TAI khususnya dalam hal pembagian kelompok sehingga siswa menerima teman kelompoknya dengan senang. Peneliti lebih memperdalam penyampaian materi supaya sewaktu-waktu diadakan post test semua siswa siap. Guru meyampaikan tujuan pembelajaran menyampaikan pentingnya materi dan mengembangkan pengetahuan awal siswa. Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini sebaiknya Guru Mata Pelajaran memberi penjelasan pada siswa mengenai pembagian kelompok dalam model pembelajaran TAI harus secara hiterogen berdasarkan nilai pre test. guru harus mengawasi siswa dalam melakukan test. Waktu dalam KBM sebaiknya sditambah lagi. Bagi Siswa dengan diterapkannya model TAI ini siswa diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dalam kelas tidak ramai sendiri saat mengikuti kegiatan belajar mengajar berani mengungkapkan pendapat mampu bekerjasama dan mempunyai sikap saling menghargai antar sesama teman sehingga dapat bekerjasama dengan baik dan suasana kelas dapat kondusif dan menyenangkan. Bagi Peneliti Selanjutnya untuk mengetahui hasil belajar siswa dapat dilakukan penelitian lebih lanjut melalui penerapan model pembelajaran TAI dengan menggunakan kompetensi dasar dan subyek penelitian yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Oct 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/28873 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |