Maulidiyah, Wardatul (2012) Penerapan teknik numbered head together untuk meningkatkan hasil belajar geografi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batu / Wardatul Maulidiyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Numbered Head Together (NHT) Hasil Belajar Meningkatkan Hasil Belajar. Fenomena kegiatan pembelajaran IPS di SMP Negeri 3 Batu yang muncul selama ini adalah kurang adanya respon dari siswa jika ada pertanyaan maupun penjelasan dari guru dan siswa yang aktif hanya sebagian saja. Guru juga belum pernah menggunakan variasi metode atau teknik pembelajaran untuk mengatasi permasalahan yang ada. Pembelajaran yang dilakukan sifatnya konvensional. Penelitian ini menjelaskan rancangan dan pelaksanaan pembelajaran IPS Geografi dengan menggunakan NHT untuk melihat hasil belajar siswa kelas VIII-G SMP Negeri 3 Batu pada materi permasalahan kependudukan dan upaya menanggulanginya. Proses pelaksanaan tindakan pembelajaran kooperatif NHT ini dilakukan melalui 4 tahapan yaitu penomoran (numbering) mengajukan pertanyaan (questioning) berfikir bersama (heads together) dan menjawab (answering). Temuan pada siklus I menyatakan bahwa pada tahap numbering siswa gaduh dalam pembagian nomor. Pada tahap questioning siswa sulit untuk membaca dan memahami kartu soal karena kartu yang dibagikan hanya 1 lembar. Pada tahap heads together siswa belum bisa berkelompok dan berdiskusi. Pada tahap answering siswa kurang aktif atau takut untuk bertanya atau menyampaikan pendapatnya. Dari temuan tersebut maka pada siklus II diberikan tindakan baru diantaranya pada tahap penomoran (Numbering) siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang heterogen yang beranggotakan 5-6 orang siswa berdasarkan nilai ulangan harian sebelumnya kemudian siswa diberi nomor-nomor sesuai dengan anggota setiap kelompoknya dengan aturan khusus. Pada tahap mengajukan pertanyaan (Questioning) setiap kelompok diberikan kartu soal lebih dari satu untuk menghindari siswa kesulitan membaca dan memahami kartu soal. Kemudian dalam tahap berfikir bersama (Heads Together) siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya tentang soal yang diberikan dan guru sebagai fasilitator. Tahap terakhir adalah tahap menjawab (Answering) guru menunjuk nomor dan kelompok siswa secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas sedangkan siswa dari kelompok lain meskipun mempunyai nomor berbeda dengan yang sedang presentasi dapat memberikan tanggapan. Hasil penelitian tindakan kelas pada kelas VIII-G ini menunjukkan bahwa pada siklus I prosentase banyaknya siswa yang tuntas belajar adalah 63 % lebih tinggi dari tes kemampuan awal yaitu 34 %. Sedangkan pada siklus II prosentase banyaknya siswa yang tuntas adalah 100% dengan rata-rata 83 75. Menurut ketuntasan pembelajaran yang ditetapkan SMP Negeri 3 Batu pelaksanaan pembelajaran dikatakan berhasil apabila sekurang-kurangnya 80% siswa mendapat nilai minimal 74 sehingga dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan NHT dalam penelitian ini berhasil.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Mar 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/288 |
Actions (login required)
View Item |