Anindita, Reny Karunia (2011) Implementasi Pembelajaran kooperatif model two stay (TSTS) untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa pada standar kompetensi melakukan prosedur administrasi (Studi pada siswa kelas X APK 2 SMK Muhammadiyah 3 Singosari) / Reny Karunia Anindita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci model Two Stay Two Stray (TSTS) proses belajar motivasi belajar keaktifan belajar hasil belajar. Metode konvensional masih menyelimuti proses pembelajaran di kelas. Motivasi belajar siswa masih perlu ditingkatkan lagi. Keaktifan kelas masih sering didominasi oleh beberapa orang siswa saja sehingga masih belum menyeluruh. Hasil belajar siswa perlu ditingkatkan agar siswa dapat mencapai nilai diatas SKM yang telah ditentukan. Guru perlu menerapkan model pembelajaran yang baru agar siswa tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran. Salah satunya dapat menerapkan pembelajaran kooperatif model TSTS. Penelitian ini bertujuan meningkatkan proses dan hasil belajar siswa pada standar kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi (MPA) dengan menerapkan model TSTS. Proses belajar siswa yang ditingkatkan dalam penelitian ini adalah motivasi dan keaktifan belajar. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian ini dirancang dengan model penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2011. Subjek penelitian yaitu siswa kelas X APK 2 yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui lembar observasi wawancara tes angket dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas X APK 2 SMK Muhammadiyah 3 Singosari mengalami peningkatan proses dan hasil belajar aspek kognitif dan aspek afektif setelah diberi tindakan berupa penerapan pembelajaran dengan menggunakan model Two Stay Two Stray (TSTS) dari siklus I ke siklus II. Motivasi belajar siswa meningkat sebesar 79 14% pada siklus I menjadi 85 38%. sedangkan keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 15 6 dari rata-rata siklus I ke siklus II. Peningkatan hasil belajar aspek kognitif ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa dari sebelum tindakan (Nilai Raport Semester Gasal) 80 meningkat pada post test siklus II menjadi 84 84. Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar aspek afektif yang berasal dari nilai raport Semester Gasal dibanding dengan hasil belajar afektif dari model TSTS adalah meningkat dari B menjadi A . Respon siswa terhadap model TSTS sangat baik dan senang bila diterapkan pada standar kompetensi MPA. Model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa dengan cara memberikan suasana belajar diskusi yang menyenangkan kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif melakukan pertukaran informasi dan materi dengan sesama teman menyampaikan gagasan kepada teman menyampaikan jawaban dan pertanyaan terhadap permasalahan diskusi serta membutuhkan kerjasama dalam kelompok.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Oct 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/28751 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |