Penerapan metode pembelajaran problem solving untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X program keahlian administrasi perkantoran pada standar kompetensi bejkerjasama dengan kolega dan pelanggan (Studi pada siswa kelas X AP 1 di SMK Negeri 2 Nganjuk) / Shanti Nugro - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan metode pembelajaran problem solving untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X program keahlian administrasi perkantoran pada standar kompetensi bejkerjasama dengan kolega dan pelanggan (Studi pada siswa kelas X AP 1 di SMK Negeri 2 Nganjuk) / Shanti Nugro

Sulistyowati, Shanti Nugroho (2009) Penerapan metode pembelajaran problem solving untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X program keahlian administrasi perkantoran pada standar kompetensi bejkerjasama dengan kolega dan pelanggan (Studi pada siswa kelas X AP 1 di SMK Negeri 2 Nganjuk) / Shanti Nugro. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sulistyowati Shanti Nugroho. 2009. Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran Pada Standar Kompetensi Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan (Studi Pada Siswa Kelas X AP 1 di SMK Negeri 2 Nganjuk). Skripsi Jurusan Manajemen Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sarbini (II) Imam Bukhori S.Pd M.M. Kata Kunci Metode Pembelajaran Problem Solving Hasil Belajar Siswa Respon Siswa Hambatan Sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa perlu adanya suatu pemilihan metode belajar yang diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa metode yang dapat digunakan salah satunya adalah problem solving. Metode Problem solving adalah metode belajar dalam kegiatan pembelajaran dengan cara siswa dihadapkan pada berbagai masalah baik itu masalah pribadi maupun masalah kelompok untuk dipecahkan baik secara individu maupun kelompok. Penelitian ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode problem solving pada standar kompetensi Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan di kelas X AP 1 SMK Negeri 2 Nganjuk. Penilaian hasil belajar dilakukan pada tiga ranah yaitu ranah afektif psikomotorik dan kognitif. Penilaian aspek afektif dilakukan dengan dengan mengamati tingkah laku siswa selama proses belajar mengajar berlangsung pada siklus I dan siklus II penilaian aspek psikomotorik dilakukan dengan menilai hasil diskusi dan proses diskusi sedangkan penilaian aspek kognitif diambil berdasarkan nilai pre test dan post test siklus I dan pre test dan post test siklus II. Respon siswa diperoleh dari hasil penyebaran angket kepada siswa kelas X AP1. Hambatan dalam pelaksanaan penelitian ini diketahui dari hasil pengamatan yang dilakukan pengamat I dan II serta pengamatan peneliti yang bertindak sebagai guru standar kompetensi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang berusaha menggambarkan atau melukiskan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Penelitian ini berusaha menggambarkan dan memaparkan secara rinci mengenai penerapan metode pembelajaran problem solving pada standar kompetensi bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan di kelas X AP 1 SMK Negeri 2 Nganjuk sebagaimana adanya. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui (1) Penerapan metode pembelajaran problem solving di SMK Negeri 2 Nganjuk (2) Hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran problem solving (3) Respon/tanggapan siswa terhadap penerapan metode pembelajaran problem solving (4) Hambatan-hambatan dalam penerapan metode pembelajaran problem solving. Subyek dalam penelitian adalah 40 siswa putri kelas X AP 1 SMK Negeri 2 Nganjuk tahun ajaran 2008/2009. Prosedur pengumpulan data menggunakan lembar observasi tes angket skenario pembelajaran wawancara catatan lapangan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model alir (flow model) yang meliputi tahap reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penerapan metode pembelajaran problem solving dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran pada standar kompetensi Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan di SMK Negeri 2 Nganjuk adalah sebagai berikut (1) Pelaksanaan pembelajaran dengan metode pembelajaran problem solving pada standar kompetensi Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan dapat berjalan dengan baik peneliti sebagai guru standar kompetensi dapat menerapkan metode pembelajaran dengan baik dan mendapat respon positif dari guru standar kompetensi Bekejasama dengan Kolega dan Pelanggan SMK Negeri 2 Nganjuk (2) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan hal tersebut dapat ditandai dengan meningkatnya hasil pre test siklus II (60 5) dan post test siklus II (80 25) dibandingkan dengan hasil pre test siklus I (53 25) dan post test siklus I (77 5) dengan hasil ini guru standar kompetensi Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan antusias dan mendapat respon positif (3) Berdasarkan hasil penyebaran angket respon/tanggapan siswa terhadap penerapan metode pembelajaran problem solving menunjukkan respon dengan kriteria sangat kuat. Mereka mengakui pembelajaran yang dilaksanakan lebih menyenangkan dan cocok apabila diterapkan pada standar kompetensi Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan hal ini mendapat respon positif karena siswa lebih aktif dan kreatif (4) Terdapat beberapa hambatan yang terjadi pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan metode problem solving adalah karena kurangnya pengalaman peneliti dan belum terbiasanya siswa dengan kehadiran peneliti dalam kelas serta panjangnya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut. (1) Bagi Siswa diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam mengungkapkan pendapat dan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah sehingga siswa lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti pelajaran dan dapat mengungkapkan pendapat sehingga menjadi bekal saat siswa lulus dari SMK dan masuk dalam dunia kerja (2) Bagi guru standar kompetensi pembelajaran dengan metode problem solving dapat dijadikan alternatif pilihan metode dalam upaya meningkatkan hasil belajar (3) Bagi sekolah perlu menambah fasilitas belajar mengajar yang telah ada seperti dengan menyediakan OHP / LCD dan lain-lain agar kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran problem solving berjalan lebih lancar dan siswa tidak jenuh sehingga suasana belajar menjadi lebih hidup (4) Bagi peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian tentang penerapan metode pembelajaran problem solving pada standar kompetensi lain yang relevan dengan metode problem solving atau pada subjek penelitian yang lain sebagai salah satu upaya meningkatkan hasil belajar agar diperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Mar 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/28663

Actions (login required)

View Item View Item