Novita (2009) Penerapan perpaduan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Student Facilitator and Explaining untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menata produk kelas X Program Keahlian Penjualan SMK Negeri 1 Kademangan Blitar / Novita Ra. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
belajar siswa ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa baik pada pre test maupun post test. Dari hasil penelitian diketahui bahwa nilai rata-rata pre test meningkat dari 68 87 pada siklus I menjadi 69 30 pada siklus II dan nilai rata-rata post test dari 74 60 pada siklus I meningkat menjadi 79 27 pada siklus II jumlah siswa yang tuntas belajar juga meningkat dari 75 7% (25 siswa) pada post test siklus I menjadi 90 9% (30 siswa) pada post test siklus II. Berdasarkan hasil respon siswa menunjukkan bahwa pembelajaran pada Mata Pelajaran Menata Produk dengan menerapkan perpaduan model pembelajaran STAD dan Student Facilitator and Explaining membuat hasil pembelajaran lebih bermakna bagi siswa pembelajaran lebih berpusat pada siswa dan dapat meningkatkan keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) penerapan perpaduan model pembelajaran STAD dan Student Facilitator and Explaining pada Mata Pelajaran Menata Produk kelas X Program Keahlian Penjualan SMK Negeri 1 Kademangan meliputi beberapa aktivitas yaitu a) penyajian materi dan kompetensi yang ingin dicapai b) membentuk kelompok c) belajar dalam kelompok d) model pembelajaran Student Facilitator and Explaining e) tes akhir (2) penerapan model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa (3) respon siswa terhadap pembelajaran ini juga sangat positif (4) hambatan-hambatan yang dihadapi peneliti antara lain terbatasnya literatur yang dimiliki siswa kurangnya rasa percaya diri siswa serta masih ada siswa yang menganggap remeh peneliti sehingga siswa sering melakukan kegiatan yang mengganggu pelajaran. Berdasarkan hasil penelitian saran yang diajukan adalah (1) perpaduan model pembelajaran STAD dan Student Facilitator and Explaining telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga bagi guru Mata Pelajaran Menata Produk dan guru Mata Pelajaran lainnya dapat menerapkan perpaduan model pembelajaran ini sebagai alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa (2) guru hendaknya lebih memotivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa (3) kepada peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian pada kompetensi dasar yang lain guna mengetahui keberhasilan penerapan perpaduan model pembelajaran STAD dan Student Facilitator and Explaining dalam meningkatkan hasil belajar.Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa pembelajaran yang diterapkan di SMK Negeri 1 Kademangan Blitar menunjukkan pembelajaran pada Mata Pelajaran Menata Produk masih cenderung guru sebagai pusat pembelajaran (teacher centered). Pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan metode ceramah diskusi tanya jawab pemberian tugas dan praktek guru belum pernah menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan menetapkan kurikulum baru yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang lebih dikenal dengan sebutan KTSP. KTSP merupakan upaya untuk menyempurnakan kurikulum agar lebih familiar dengan guru karena guru banyak dilibatkan sehingga diharapkan memiliki tanggung jawab yang memadai. Salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang disempurnakan adalah model pembelajaran yang mengarah pada siswa untuk lebih aktif interaktif dan menyenangkan untuk menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilan serta sikap melalui berbagai aktivitas belajar di dalam proses pembelajaran misalnya model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Student Facilitator and Explaining. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan perpaduan model pembelajaran STAD dan Student Facilitator and Explaining untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Penjualan pada Mata Pelajaran Menata Produk di SMK Negeri 1 Kademangan Blitar. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus tiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan tindakan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi hasil tindakan. Subyek penelitian adalah siswa kelas X Program Keahlian Penjualan pada Mata Pelajaran Menata Produk di SMK Negeri 1 Kademangan Blitar yang berjumlah 40 siswa yang terdiri dari 36 siswa perempuan dan 4 siswa laki-laki. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan data dianalisis secara deskriptif. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dokumentasi tes dan angket. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penerapan perpaduan model pembelajaran STAD dan Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan hasil belajar Mata Pelajaran Menata Produk siswa kelas X Program Keahlian Penjualan di SMK Negeri 1 Kademangan Blitar. Peningkatan hasil
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Oct 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/28283 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |