Kusuma, Krisna Beli Indra (2018) Pengembangan e-modul berbasis kurikulum 2013 revisi pada kompetensi dasar melakukan negosiasi untuk kelas X Bisnis Daring dan Pemasaran SMK Negeri 1 Tuban / Krisna Beli Indra Kusuma. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Kusuma K. B. 2018 Pengembangan E-Modul Berbasis Kurikulum 2013 Revisi pada Kompetensi Dasar Melakukan Negosiasi untuk Kelas X Bisnis Daring dan Pemasaran SMK Negeri 1 Turen. Skripsi. Jurusan Manajemen Program Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Rachmad Hidayat S.Pd M.Pd. Kata Kunci E-modul Kurikulum 2013 Revisi Kompetensi Dasar Melakukan Negosiasi. Peningkatan kurikulum erat hubungannya dengan peran seorang guru dalam mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam kurikulum dan menyampaikannya kepada siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga dibutuhkannya perangkat bantuan seperti bahan ajar. Salah satu jenis bahan ajar yang umum digunakan adalah modul. Pengembangan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi salah satunya adalah pengembangan bahan ajar modul cetak menjadi modul berbasis elektronik atau yang lebih dikenal dengan istilah E-Modul. Adanya modul elektronik ini lebih memudahkan siswa dalam belajar tanpa perlu memerlukan banyak biaya penggunaan modul elektronik ini juga dapat membantu siswa untuk belajar secara mandiri. Sehingga bahan ajar yang dipilih peneliti dalam hal ini adalah e-modul yang merupakan bentuk dari pemanfaatan bahan ajar modul untuk mendukung pembelajaran mandiri siswa dan teknologi multimedia secara bersamaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa e-modul pada mata pelajaran Komunikasi Bisnis dengan Kompetensi Dasar Menerapkan Negosiasi yang sesuai dengan Kurikulum 2013 Revisi adalah (1) Menghasilkan e-modul pada Kompetensi Dasar Menerapkan Negosiasi yang nantinya akan dimanfaatkan oleh guru dalam menunjang kegiatan penyampaian materi dan siswa khususnya agar lebih mudah dalam proses belajar mandiri. (2) Mengetahui persepsi siswa tentang produk bahan ajar berupa e-modul pada Kompetensi Dasar Melakukan Negosiasi. Prosedur yang akan digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah metode dari Borg and Gall (1983) namun dalam implementasinya disesuaikan dengan ketebatasan waktu tenaga biaya tempat. Disederhanakan menjadi 7 skema yang dianggap telah mewakili 10 skema dari metode Borg and Gall yaitu (1) pengumpulan informasi dan data (2) pengembangan produk awal (3) validasi ahli modul dan ahli materi (4) revisi produk (5) uji coba produk (6) penyempurnaan produk (7) produk akhir. Berdasarkan penilaian skor yang diberikan ahli modul pada angket keseluruhan materi pada e-modul yang dikembangkan mendapat total skor 98. Dari hasil perhitungan penilaian kuisoner ahli modul terhadap e-modul adalah 98%. Penilaian skor yang diberikan ahli materi I dan II pada angket keseluruhan materi pada e-modul yang dikembangkan mendapat total skor 117 dan 114. Dari hasil perhitungan penilaian kuisoner ahli materi terhadap e-modul adalah 93 6% dan 91 2%. Data hasil dari masing-masing validator tersebut dilakukan penghitungan validitas gabungan dengan presentase 92 22%. Berdasarkan respon yang diberikan pengguna/siswa dalam uji coba yang dilakukan dalam e-modul dijabarkan dalam 3 aspek yaitu tampilan isi dan manfaat. Tampilan e-modul ii dengan persentase skor 86 07% isi 90 95% dan manfaat 91% mendapat respon yang sangat baik serta dapat digunakan sebagai e-modul pembelajaran pada mata pelajaran Komunikasi Bisnis maupun pembelajaran secara mandiri. Secara keseluruhan mendapat total skor 2124 dari hasil perhitungan penilaian angket pengguna terhadap e-modul adalah 89 24%. Saran yang diberikan berkaitan dengan pemanfaatan produk e-modul pembelajaran Melakukan Negosiasi berbasis Kurikulum 2013 Revisi. (1) Membaca petunjuk penggunaan dengan baik dan seksama dan mengikuti arahan penginstalan player jika diperlukan. (2) Guru dapat memberikan tambahan materi diluar dari materi yang ada pada e-modul sehingga siswa mendapat varian materi agar wawasan siswa tidak bergantung pada yang ada pada e-modul saja. (3) Saat ketersediaan komputer di sekolah tidak memadai atau siswa juga tidak mendukung fasilitas secara pribadi pengaplikasian produk dapat dilakukan dengan menampilkan pada LCD projector dan membimbing siswa dalam melakukan pembelajaran. (4) Untuk dapat menggunakan produk di sekolah lain selain SMK Negeri 1 Turen perlu diperhatikan sarana dan prasarana yang ada seperti ketersediaan perangkat komputer yang dapat dimanfaatkan siswa di sekolah sebagai media penerapan serta koneksi internet seperti wifi yang memadai untuk menunjang penggunaan e-modul dengan format HTML. Selain itu memperhatikan fasilitas yang dimiliki siswa secara pribadi seperti berapa banyak siswa yang memiliki perangkat komputer atau smartphone dengan RAM minimal 3GB untuk menyesuaikan pendistribusian e-modul sesuai format.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 05 Jul 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/28124 |
Actions (login required)
 |
View Item |