Dewi, Luluk Suryani (2010) Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation (GI) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat pelayanan prima (Studi kasus siswa kelas X jurusan penjualan SMK PGRI 2 Malang) / Luluk Suryani Dewi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Dewi Luluk Suryani. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Pelayanan Prima Siswa Kelas X Jurusan Penjualan SMK PGRI 2 Malang. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Tata Niaga. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Supriyanto M.M. (II) Afwan Hariri Agus Prohimi S.E M.Si. Kata kunci model Group Investigation hasil belajar. Pendidikan selalu mengalami pembaharuan dalam rangka mencari struktur kurikulum sistem pendidikan dan metode pengajaran yang efektif dan efisien. Upaya tersebut antara lain peningkatan sarana dan prasarana peningkatan mutu para pendidik dan peserta didik serta perubahan dan perbaikan kurikulum menjadi lebih baik. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik sehingga yang bersangkutan mampu memiliki dan memecahkan problema pendidikan yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi peserta didik. Agar dapat menciptakan situasi pembelajaran yang lebih bervariasi dan dapat meningkatkan peran siswa dalam pembelajaran maka perlu diterapkan model pembelajaran misalnya model pembelajaran kooperatif. Karena model pembelajaran kooperatif dapat dijadikan sebagai salah satu alternative dalam pembelajaran untuk meningkatkan keaktifan siswa ketrampilan berfikir sikap positif terhadap materi pelajaran hasil belajar dan motivasi belajar. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) mengetahui bagaimana penerapan metode pembelajaran Group Investigation pada mata diklat Pelayanan Prima di SMK PGRI 2 Malang 2) mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar setelah dilasanakan metode pembelajaran Grop Investigation pada mata diklat Pelayanan Prima di SMK PGRI 2 Malang 3) mengetahui apakah faktor-faktor penghambat dalam penerapan metode pembelajaran Group Investigation pada mata diklat Pelayanan Prima di SMK PGRI 2 Malang. Berdasarkan skor dari hasil pre test pada siklus I hasil belajar siswa pada mata diklat pelayanan prima menunjukkan tingkat yang sangat rendah yaitu nilai rata-rata siswa sebesar 38.09 dengan nilai tertinggi 60 dan nilai terendah 30. Setelah diberi tindakan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif model Group Investigation hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 34 77 hal ini dapat dilihat dari hasil test yang menunjukkan nilai rata-rata siswa sebesar 72 86 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 60. Hasil observasi pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata pre test siswa sebesar 47 74 dengan nilai tertinggi 60 dan nilai terendah 40 dari sini diketahui bahwa peningkatan haisl pre test siklus I dan sklus II sebesar 9 65. Sedangkan hasil post test juga menunjukkan peningkatan sebesar 7 62 menjadi 80 48 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60 dengan demikian dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa meningkat setelah diterapkan pembelajaran kooperatif model Group Investigation. Berdasarkan hasil penelitin dapat disimpulkan bahwa 1) pelaksanaan pembelajaran model Group Investigation terdiri dari enam tahap yaitu (a) menentukan sub topik (b) rencana penyelidikan (c) melakukan rencana penyelidikan (d) merencananakan presentasi (e) melakukan presentasi dan (f) evaluasi. 2) hasil belajar siswa meningkat setelah diterapkan pembelajaran kooperatif model Group Investigation.3) hambatan yang dialami peneliti dalam menerapkan metode kooperatif model Group Investigation adalah kurangnya sarana dan semangat belajar siswa. Saran yang dapat peneliti berikan adalah sebagai berikut 1) guru hendaknya lebih meningkatkan motivasi siswa untuk berpikir lebih aktif dalam memecahkan suatu masalah saling bekerjasama antar siswa dan memberikan bimbingan pada siswa untuk memecahkan suatu masalah 2) meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan agar memberikan kenyamanan dalam proses pembelajaran 3) pembelajaran kooperatif dengan menggunakan model Group Investigation dapat digunakan sebagai salah satu alternatif yang dapat dipakai Guru mata pelajaran Pelayanan Prima dalam melaksanakan pembelajaran terhadap siswa. Karena dengan metode tersebut dapat meningkatkan aktivitas siswa menimbulkan kerjasama anggota dan mendorong siswa untuk bisa menghargai pendapat antar sesama sehingga dapat mendorong semangat dalam belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Mar 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/27661 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |