Dedi Prasetyo (2009) Pengaruh tingkat kompetensi pada program diklat kewirausahaan terhadap minat berwiraswasta siswa tingkat I SMK PGRI 6 Malang / Dedi Prasetyo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kurangnya minat masyarakat terhadap wiraswasta merupakan salah satu penyebab tingginya angka pengangguran di Indonesia. Masyarakat cenderung mencari pekerjaan dari pada menciptakan usaha sendiri yang mandiri. Maka dari itu pemerintah intensif mengatasi permasalahan tersebut khususnya melalui lembaga pendidikan formal dengan merombak kurikulum pendidikan berbasis kompetensi yang kemudian disempurnakan menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Khususnya bagi sekolah kejuruan (SMK) dengan adanya pembaharuan kurikulum ini diharapkan lebih dapat meningkatkan minat siswa untuk berwiraswasta dengan memaksimalkan tingkat kompetensi khususnya pada Program Diklat Kewirausahaan. Sehingga SMK sebagai sekolah kejuruan mampu menciptakan lulusan-lulusan yang siap untuk menjadi wiraswastawan sejati. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran objektif tentang (1) Kegiatan akademis yang menunjang peningkatan minat berwiraswasta siswa SMK PGRI 6 Malang (2) Sarana dan prasarana yang menunjang peningkatan minat berwiraswasta siswa SMK PGRI 6 Malang (3) Usaha-usaha guru Pembina Program Diklat Kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwiraswasta siswa SMK PGRI 6 Malang (4) Tingkat kompetensi yang meliputi penguasaan sub-sub kompetensi 1 mengidentifikasikan sikap dan perilaku wirausaha 2 menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) 3 merumuskan solusi masalah dan 4 membuat keputusan pada Program Diklat Kewirausahaan siswa tingkat I SMK PGRI 6 Malang (5) Pengaruh tingkat sub-sub kompetensi pada Program Diklat Kewirausahaan terhadap minat berwiraswasta siswa tingkat I SMK PGRI 6 Malang secara sendiri-sendiri (parsial) (6) Pengaruh tingkat sub-sub kompetensi pada Program Diklat Kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa tingkat I SMK PGRI 6 Malang secara bersama-sama (simultan). Populasi dalam penelitian ini adalah 204 siswa tingkat I SMK PGRI 6 Malang tahun ajaran 2007/2008. Penelitian ini adalah penelitian sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Proportional Random Sampling yang kemudian didapatkan sampel sebesar 67 siswa. Pengambilan data mentah menggunakan metode dokumentesi untuk memperoleh nilai ujian per sub kompetensi dari guru pembina Program Diklat Kewirausahaan dan angket (quisioner) untuk mengambil data tentang minat kewiraswastaan siswa tingkat I SMK PGRI 6 Malang yang kemudian hasilnya dianalisis melalui analisis deskriptif korelasional dengan menggunakan teknik regresi linier berganda. Untuk mendukung kelengkapan data dalam penelitian ini yaitu data tentang kegiatan akademik sarana prasarana dan usaha guru Program Diklat Kewirausahaan tingkat I SMK PGRI 6 Malang untuk menunjang minat siswa terhadap kewiraswastaan dipergunakan metode wawancara. Berdasarkan analisis data variabel penguasaan sub kompetensi diukur berdasarkan hasil pencapaian penguasaan kompetensi siswa melalui ujian sub kompetensi yang terdiri dari ujian teori dan praktek dengan kategori penilaian yang telah ditetapkan sekolah berdasarkan standardisasi nasional pada SMK untuk sub kompetensi 1(mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha) 1 49% siswa mendapatkan nilai yang termasuk dalam kategori amat baik 59 70% siswa mendapatkan nilai yang termasuk dalam kategori baik 38 81% siswa mendapatkan nilai yang termasuk dalam kategori cukup dan tidak ada siswa yang mendapatkan nilai yang termasuk dalam kategori kurang. Variabel penguasaan sub kompetensi 2 (Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif (Selalu Ingin Maju)) 50 75% siswa mendapatkan nilai yang termasuk dalam kategori baik 49 25% siswa mendapatkan nilai yang termasuk dalam kategori cukup dan tidak ada siswa yang mendapatkan nilai yang termasuk dalam amat baik dan kurang. Variabel penguasaan sub kompetensi 3 (Merumuskan Solusi Masalah) 53 73% siswa mendapatkan nilai yang termasuk dalam kategori baik 46 27% siswa mendapatkan nilai yang termasuk dalam kategori cukup dan tidak ada siswa yang mendapatkan nilai yang termasuk dalam amat baik dan kurang. Variabel penguasaan sub kompetensi 4 (Membuat Keputusan) 53 73% siswa mendapatkan nilai yang termasuk dalam kategori baik 46 27% siswa mendapatkan nilai yang termasuk dalam kategori cukup dan tidak ada siswa yang mendapatkan nilai yang termasuk dalam amat baik dan kurang. Sehingga dapat disimpulkan tingkat kompetensi siswa tingkat I SMK PGRI 6 Malang pada Program Diklat Kewirausahaan adalah baik. Sedangkan variabel minat berwiraswasta diukur dengan menggunakan 11 indikator yang kemudian dijabarkan dalam 12 pertanyaan diketahui bahwa 4 48% responden menyatakan sangat tinggi / sangat setuju 53 73% responden menyatakan tinggi / setuju 41 79% responden menyatakan ragu-ragu cukup 0% responden menyatakan tidak setuju / rendah dan sangat tidak setuju / sangat rendah terhadap minat berwiraswasta. Sehingga dapat disimpulkan bahwa minat berwiraswasta yang dimiliki siswa tingkat I SMK PGRI 6 Malang termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan pengujian melalui regresi linear berganda secara parsial X1 (Penguasaan Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku Wirausaha) P 0 004 SE 13 4%. X2 (Penguasaan Menerapkan Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif) P 0 015 SE 11 2%. X3 (Penguasaan Merumuskan Solusi Masalah) P 0 027 SE 10%. X4 (Penguasaan Membuat Keputusan) P 0 026 SE 5%. sedangkan secara simultan pengaruh variabel X terhadap Y untuk P 0 000 dan R Square 0 396. Jadi baik secara parsial maupun simultan tingkat variabel X mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap variabel Y. Sehingga dari hasil penelitian ini dapat disarankan tingkat kompetensi siswa tingkat I SMK PGRI 6 Malang pada Program Diklat Kewirausahaan harus ditingkatkan lagi baik melalui faktor internal yaitu dari diri siswa itu sendiri dan faktor eksternal yang meliputi sekolah dengan segala aspeknya antara lain kelengkapan sarana dan prasarana metode guru dalam proses pemelajaran harus lebih kreatif dan inovatif serta peran aktif dan sinerjik dari semua lembaga yang terkait baik dari pihak sekolah sendiri YPLP PGRI selaku pengawas pemerintah dalam mendorong memotivasi dan memfasilitasi guru selaku ujung tombak pemelajaran di sekolah dalam mendidik siswa khususnya pada program diklat kewirausahaan ini. Sehingga upaya peningkatan minat berwiraswasta siswa dapat dicapai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Jun 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/27561 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |