Putra, Deden Satrya (2022) Evaluasi ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi di PT. PLN (Persero) UP3 Bima ULP Sape / Deden Satrya Putra. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Putra Deden Satrya. 2022. Evaluasi Ketidakseimbangan Beban pada Transformator Distribusi di PT. PLN (Persero) UP3 Bima ULP Sape. Program Studi S1 Teknik Elektro Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Ir. Arif Nur Afandi S.T. M.T. MIAEng MIEEE Ph.D. (II) Langlang Gumilar S.ST. M.T. Kata Kunci Pembebanan Transformator Ketidakseimbangan Beban Rugi Daya Dalam penyaluran energi listrik sendiri masih terdapat beberapa kendala atau gangguan yang terjadi. Seperti terjadi ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi. Hal ini terjadi karena faktor pembagian beban pada masing-masing fasa R S T yang tidak merata sehingga menyebabkan arus yang mengalir disetiap fasa mengalami overload dan tidak seimbang. Ketidakseimbangan beban pada masing-masing fasa dapat menimbulkan arus dinetral trafo rugi-rugi dan menurunnya efisiensi pada transformator distribusi. Pada penelitian ini metode yang digunakan dalam menganalisis yaitu metode kuantitatif berupa angka-angka yang dihitung secara matematis dengan data yang diperoleh secara langsung dari PT. PLN (Persero) UP3 Bima ULP Sape. Dengan perhitungan mulai dari pembebanan transformator ketidakseimbangan beban arus antara fasa dan rugi daya terhadap ketidakseimbangan beban. Dari hasil perhitungan dan analisis terdapat beberapa transformator yang memiliki pembebanan dan ketidakseimbangan beban sebelum penyeimbangan beban yang tidak sesuai dengan standar PLN yaitu terdapat tujuh gardu distribusi yang mengalami underload dimana pembebanannya kurang dari 40%. Dan terdapat 13 gardu distribusi yang mengalami ketidakseimbangan beban yang melebihi standart ketidakseimbangan beban sebesar 10%. Sedangkan rugi daya gardu distribusi yang sudah dianalisis adalah terlihat bahwa pada gardu distribusi WW 004 mengalami rugi daya yang paling tinggi dari semua gardu distribusi pada penyulang Express Sape yaitu pada fasa R sebesar 8 87% fasa S sebesar 17 13% dan fasa T sebesar 12 70% dengan pembebanan 160 kVA. Akan tetapi setelah melakukan penyeimbangan beban antara masing-masing fasa terdapat rata-rata persentase ketidakseimbangan beban pada keseluruhan gardu distribusi di penyulang Express Sape tidak melebihi 10% sehingga dapat dikatakan 100% beban pada penyulang Express Sape sudah seimbang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/273301 |
Actions (login required)
View Item |