Sudrajat, Yusuf Adi (2022) Analisis desain winglet pada sayap airfoil naca 2412 dengan metode computational fluid dynamics / Yusuf Adi Sudrajat. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sayap pesawat dapat menghasilkan gaya angkat sehingga mampu mengangkat pesawat untuk terbang pada ketinggian tertentu. Gaya angkat tersebut dihasilkan oleh sayap akibat adanya perbedaan tekanan pada permukaan bawah sayap yang memiliki tekanan tinggi dan permukaan atas sayap yang memiliki tekanan rendah. Adanya perbedaan tekanan tersebut mendorong udara di ujung sayap untuk bergerak ke atas kemudian udara tersapu ke arah belakang karena gerakan relatif antara fluida dan sayap sehingga terbentuk pusaran udara. Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi pusaran udara adalah dengan menambahkan winglet di setiap ujung sayap. Konsep dan desain winglet telah banyak dikembangkan salah satunya adalah dengan memvariasikan parameter sudut pada desain winglet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain winglet pesawat terhadap nilai lift coefficient (Cl) drag coefficient (Cd) dan rasio Cl/Cd dengan melakukan variasi pada variabel sudut cant 40 deg 45 deg dan 50 deg sudut sweep 55 deg 60 deg dan 65 deg sudut twist 2 deg 3 deg dan 4 deg . Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) melalui software ANSYS tipe fluent. Berdasarkan hasil simulasi desain sayap airfoil NACA 2412 dengan penambahan winglet memiliki nilai lift coefficient (Cl) drag coefficient (Cd) dan rasio Cl/Cd yang lebih baik jika dibandingkan dengan sayap airfoil NACA 2412 tanpa winglet. Variabel sudut cant pada winglet memberikan kontribusi terbesar terhadap nilai drag coefficient (Cd) yang dihasilkan oleh sayap pesawat. Nilai drag coefficient (Cd) terbesar diperoleh pada variasi sudut cant 50 deg yaitu sebesar 0 02261. Sedangkan nilai drag coefficient (Cd) terkecil diperoleh pada variasi sudut cant 40 deg yaitu sebesar 0 02242. Variabel sudut sweep pada winglet memberikan kontribusi terbesar terhadap nilai lift coefficient (Cl) yang dihasilkan oleh sayap pesawat. Nilai lift coefficient (Cl) terbesar diperoleh pada variasi sudut sweep 55 deg yaitu sebesar 0 55700. Sedangkan nilai lift coefficient (Cl) terkecil diperoleh pada variasi sudut sweep 55 deg yaitu sebesar 0 55024. Sedangkan variabel sudut twist pada winglet hanya memberikan sedikit kontribusi terhadap nilai nilai lift coefficient (Cl) drag coefficient (Cd) dan rasio Cl/Cd yang dihasilkan oleh sayap pesawat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Mar 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/273223 |
Actions (login required)
View Item |