Perbandingan metode moora dan topsis dalam seleksi penerimaan Perangkat Desa Baru (studi kasus : Desa Biting, Kecamatan Purwantoro) / Roro Agnes Purdiana - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbandingan metode moora dan topsis dalam seleksi penerimaan Perangkat Desa Baru (studi kasus : Desa Biting, Kecamatan Purwantoro) / Roro Agnes Purdiana

Purdiana, Roro Agnes (2022) Perbandingan metode moora dan topsis dalam seleksi penerimaan Perangkat Desa Baru (studi kasus : Desa Biting, Kecamatan Purwantoro) / Roro Agnes Purdiana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perangkat desa adalah staf Kantor Kepala Desa yang bertugas menyelenggarakan pemerintahan. Pemerintahan desa dapat berjalan dengan baik dengan adanya perangkat desa dengan sumber daya manusia yang baik sehingga diperlukan pengangkatan perangkat desa secara selektif dan tidak memihak sesuai dengan standar peraturan perundang-undangan pemerintahan daerah. Pemerintah Desa Biting telah melaksanakan seleksi penerimaan perangkat desa baru pada tahun 2022 dengan jumlah pendaftar sebanyak 14 orang dan dilakukan 7 kriteria tes. Hasil nilai tes yang diperoleh dari Kantor Kepala Desa diterapkan pada dua metode pendukung keputusan yaitu Multi-Objective Optimization on basis of Ratio Analysis (MOORA) dan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Hasil penghitungan dari dua metode tersebut dilakukan perbandingan dengan hasil dari Kantor Kepala Desa dengan menghitung persentase persamaan dari ranking 10 besar perbandingan satu-satu perbandingan berdasarkan jenis tes dan perbandingan nilai tiap kriteria. Analisis perbandingan berdasarkan ranking 10 besar menghasilkan persentase persamaan antara hasil MOORA dengan hasil di lapangan sebesar 80% persentase persamaan antara hasil TOPSIS dengan hasil di lapangan sebesar 80% dan persentase persamaan untuk hasil MOORA dan TOPSIS mencapai 100%. Perbandingan satu-satu tiap posisi ranking dan menghasilkan persentase persamaan antara hasil MOORA dengan hasil di lapangan sebesar 28 58% persentase persamaan antara hasil TOPSIS dengan hasil di lapangan sebesar 14 29%. Perbandingan berdasarkan jenis tes dan nilai tiap kriteria menghasilkan posisi ranking yang hampir sama juga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode MOORA dan TOPSIS memiliki hasil penghitungan dengan perbedaan posisi ranking yang tidak terlalu signifikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 09 Jan 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/273016

Actions (login required)

View Item View Item