Pembuatan busana ready to wear dengan konsep "JUMPAINT" (Jumputan dan Painting) / Silviya Yulia Silvi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pembuatan busana ready to wear dengan konsep "JUMPAINT" (Jumputan dan Painting) / Silviya Yulia Silvi

Silvi, Silviya Yulia (2022) Pembuatan busana ready to wear dengan konsep "JUMPAINT" (Jumputan dan Painting) / Silviya Yulia Silvi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Silvi Silviya Yuli. 2022. Pembuatan Busana Ready to Wear dengan Konsep Jumpaint. Tugas Akhir Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dra. Hapsari Kusumawardani M. Pd. (II) Dra. Nurul Aini M. Pd. Kata Kunci ready to wear Jumpaint batik Jumputan painting motif abstrak Pembuatan busana ready to wearpada tugas akhir ini terinspirasi dari Jumpaint yang merupakan singkatan dari Jumputan dan Painting. Jumputan (Ikat Celup) adalah salah satu kekayaan kain tradisional Indonesia. Kain ini memiliki prinsip pembuatan yang sama dengan motif tie dye yang terkenal hingga mancanegara. Painting merupakan bentuk dari seni rupa Art atau lukis. Salah satu aliran seni rupa yang sangat cocok dengan era mileneal adalah gaya abstraksionisme dengan bahasa visual dari bentuk dan warna yang tidak terbatas dan sebebas imajinasi sang pembuatnya. Tujuan dari tugas akhir ini adalah menjelaskan pembuatan busana ready to wear dengan konsep Jumpaint yang merupakan singkatan dari batik Jumputan dan Painting. Beberapa tahapan dalam membuat busana ready to wear terdiri dari design material pola cutting sewing fitting dan finishing. Tahap pertama adalah designdengan konsep Jumpaintbertujuan sebagai bentuk wujud pelestarian budaya Indonesia di era mileneal bagi generasi muda. Jumpaint terdiri dari Jumputan yang merupakan budaya Indonesia dan painting merupakan wujud seni rupa dengan gaya abstrak dan sangat cocok dengan anak muda. Tahap kedua memilih material bahan utama berupa kain jumputan dan kain printing motif painting. Bahan lining kain scubadan wool. Tahap ketiga membuat pola sesuai design. Berikutnya melakukan cuttingdan sewing untuk tahap keempat dan kelima. Tahap terakhir fitting dan finishing dalam pembuatan busana ready to wear. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh kesimpulan bahwa dalam menjalankan proses pembuatan busana ready to wear terdapat kesulitan dalam memilih bahan-bahan yang akan digunakan sehingga dalam mendesain perlu mempertimbangkan bahan-bahan yang digunakan. Kesalahan dalam pembuatan pola celana dan hoodie sehingga perlu mengganti kain scuba menjadi wool. Kesalahan dalam menjahit lengan karena bahan terlalu tebal jadi seharusnya menggunakan jarum khusus untuk bahan tebal dan menjahit rompok sebagai finishing. Center of interest (pusat perhatian) busana ready to wear terletak pada kain jumputan dan kain printing motif painting gaya abstraksionisme.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > D3 Tata Busana
Depositing User: library UM
Date Deposited: 20 Jun 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/272843

Actions (login required)

View Item View Item