Rancang bangun mesin pencacah pelepah pisang untuk kompos organik / Mahmud Sholihuddin - Repositori Universitas Negeri Malang

Rancang bangun mesin pencacah pelepah pisang untuk kompos organik / Mahmud Sholihuddin

Sholihuddin, Mahmud (2022) Rancang bangun mesin pencacah pelepah pisang untuk kompos organik / Mahmud Sholihuddin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Mahmud Sholihuddin. 2022. Desain Mesin Pencacah pelepah pisang untuk kompos organik D3 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Yoto S.T. M.Pd Kata Kunci Mesin Pencacah Pelepah Pisang Untuk Kompos Organik. Tugas akhir ini adalah mengenai Mesin pencacah pelepah pisang untuk kompos organik Dengan Penggerak Motor Diesel 16 PK berbahan bakar solar yang di khusus kan untuk pembuatan kompos organic berbahan dasar pelepah pisang. Tujuan kami dalam pembuatan mesin pencacah pelepah pisang ini guna meningkatkan produktivitas tanaman hasil yang di dapat lebih efektif efisien dan berkualitas. Pencacahan pelepah pisang untuk meningkatkan produksi pembuatan kompos organik berbahan dasar cacahan pelepah pisang pada umumnya pencacahan dilakukan secara manual sehingga membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak karena efisiensi dan produktifitasnya rendah Teknologi ini cocok untuk para kelompok tani sehingga bisa dimanfaatkan pada saat pencacahan pelepah pisang. Metode Mesin pencacah pelepah pisang melalui proses perhitungan secara teoritis gaya-gaya yang terjadi pada saat mesin bekerja membuat sket untuk perancangan pemilihan material komponen proses pengerjaan kemudian merakit komponen-komponen mesin dan uji kinerja mesin sesuai perancangan dengan bahan pelepah pisang. Kompos adalah pupuk organik yang berasal dari pengomposan secara konvensional atau hasil fermentasi yang menggunakan bioaktivator sehingga pengomposan yang memerlukan waktu lama dalam prosesnya bisa dipercepat dengan menggunakan bioaktivator seperti EM4. Bahan baku dalam pembuatan kompos adalah dari sampah organik yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan maupun hewan atau dengan sebutan sampah Pengomposan merupakan salah satu alternatif pengolahan yang dapat diterapkan untuk limbah batang pisang. pengomposan ditujukan untuk Istilah proses dekomposisi materi organik dalam kondisi aerobik menjadi materi yang lebih sederhana dengan bantuan mikroorganisme. Kompos yang dihasilkan dari limbah batang pisang dapat diaplikasikan kembali ke tanah sehingga menjaga ketersediaan unsur hara di dalam tanah. Penggunaan kompos dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia menjaga keseimbangan lingkungan dan mengurangi biaya pemupukan tanaman. Pada prinsip kerjanya mesin pencacah batang pisang ini memanfaatkan gerak putar (rotasi) dari motor bensin. Daya dan putaran dari motor diesel ini akan ditransmisikan melalui puli dan sabuk yang akan memutarkan poros pencacah (poros utama) dan kemudian putaran poros tersebut akan memutarkan dudukan mata pisau pencacah dinamis juga akan berputar dan akan mencacah batang pisang tersebut.Terlebih dahulu hidupkan mesin hingga putarannya stabil. Batang pisang yang akan dicacah dipersiapkan dan dimasukan ke lubang corong masukan. Batang pisang lalu di dorong ke bagian pisau dinamis dan akan tercacah oleh pisau yang berputar secara radial seiring putaran poros bagian batang pisang yang sudah tercacah akan keluar dibagian komponen corong keluar. Dalam melakukan proses pengerjaan hal yang harus dilakukan pertama kali adalah persiapan. Persiapan merupakan hal yang terpenting dalam mewujudkan sebuah rancangan menjadi sebuah produk yang bisa di pakai. Persiapan ini juga ditujukan untuk operator agar bisa memahami apa yang akan dikerjakan sehingga dalam melakukan pengerjaan dapat menghasilkan komponen-komponen yang sesuai dengan ukuran dan setiap fungsi. Pada alat yang akan dibuat ukuran sangat berpengaruh karena kesalahan sedikitpun dalam perhitungan maka komponen satu dengan komponen lain tidak bisa beroperasi dengan baik. Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu dalam pembacaan gambar kerja memahami bentuk gambar seperti diatas urutan pengerjaan ukuran dan toleransi. Perencanaan pembuatan dibuat dengan cara memperhatikan efisiensi waktu mudahnya proses pengerjaan dan faktor perakitan. Untuk rangka mesin pencacah pelepah pisang untuk kompos organik terdiri dari besi Kanal U dan besi siku L. Rangka dari mesin pencacah ini memiliki dimensi 700 mm x 1570 x 800 mm Sedangkan besi siku L ukuran 30 x 30 mm dan 40 x 40 mm serta besi kanal U memiliki ukuran 50 mm x 30 mm pada pembuatan kerangka mesin. Untuk tabung mesin pencacah pelepah pisang terdiri dari besi profil L dan plat Ezyer. Tabung dari mesin memiliki dimensi 2000 mm x 850 mm untuk bahan yang di gunakan adalah besi siku ukuran 40 x 40 x 3 mm dan plat eser dengan ketebalan 2 mm. Untuk Poros dan pisau pencacah untuk mesin pencacah pelepah pisang yang terdiri dari As besi ST 37 Plat Strip Pisau mutik untuk pembuatan poros dan pisau pencacah. Dari perhitungan waktu tersebut dalam uji coba pencacahan pelepah pisang maka didapatkan total hasil waktu yang dibutuhkan untuk pengoperasian mesin dengan cara Persiapan mesin penyalaan mesin Pencacahan bahan Proses pembersihan bekas pencacahan 5 menit 3 menit 1 menit 20 detik 25 menit 34 menit 20 detik jadi dengan kapasitas 1000-1500 Kg bisa didapatkan hanya memerlukan waktu 40-60 menit dengan menggunakan mesin pencacahan pelepah pisang. Bila petani membutuhkan pupuk organik berbahan dasar pelepah pisang seberat 400 kg maka keperluan pupuk sangat melimpah dan hasil pemupukan menjadi merata. Analisis perhitungan biaya pada produksi ini terdapat beberapa aspek penting. Biaya dari produksi mesin pencacah pelepah pisang untuk kompos organik dihitung mulai awal pembuatan hingga siap untuk di operasikan sesuai dengan perencanaan. Rincian perhitungan biaya produksi yaitu antara lain perhitungan biaya bahan baku dan komponen perhitungan biaya bahan baku untuk pesanan khusus perhitungan biaya pengerjaan perhitungan biaya tenaga kerja dan total biaya pembuatan. Jadi untuk total keseluruhan biaya pada pembuatan dari Mesin Pencacah pelepah pisang ini adalah Rp 12.000.000 - dengan waktu pembuatan 1 bulan 30 hari. Menggunakan alat-alat yang mempuni dan kualitas bahan yang terjamin keadaannya untuk penggunaan jangka panjang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > D3 Teknik Mesin
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Jun 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/272353

Actions (login required)

View Item View Item