Analisis penerimaan pajak hotel dan restoran sebagai sumber pendapatan asli daerah Kota Malang dalam pelaksanaan otonomi daerah / Ratih Purbasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis penerimaan pajak hotel dan restoran sebagai sumber pendapatan asli daerah Kota Malang dalam pelaksanaan otonomi daerah / Ratih Purbasari

Ratih Purbasari (2008) Analisis penerimaan pajak hotel dan restoran sebagai sumber pendapatan asli daerah Kota Malang dalam pelaksanaan otonomi daerah / Ratih Purbasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah adalah pajak daerah dalam hal ini pajak hotel dan restoran. Melihat perkembangan kepariwisataan Kota Malang beberapa tahun terakhir ini ijin usaha dan pendirian bangunan untuk hotel dan restoran semakin meningkat. Berarti kesempatan untuk menggali dan meningkatkan penerimaan pajak daerah akan semakin terbuka. Penerimaan pajak hotel dan restoran sebagai bagian dari komponen pajak daerah diharapkan memberikan kontribusi yang dapat diandalkan bagi penerimaan daerah dari sektor PAD untuk menumbuhkembangkan kemandirian daerah membiayai kegiatan kegiatannya dalam pelaksanaan otonomi daerah. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data data yang relevan untuk memberikan informasi mengenai permasalahan yang akan digunakan untuk memecahkan masalah yang ada serta menghasilkan kesimpulan yang berguna. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kontribusi pajak hotel terhadap pajak daerah dalam waktu 5 tahun ini sebesar 8 97% dan kontribusi pajak restoran terhadap pajak daerah sebesar 20 55%. Sedangkan penerimaan pajak daerah menyumbang 48 46% dari jumlah PAD untuk tahun anggaran 2003 s/d 2007. Hal ini membuktikan bahwa penerimaan pajak daerah memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung perekonomian daerah.Tetapi ternyata tidak diiringi dengan kontribusi PAD terhadap APBD yang masih sangat terbatas yaitu sebesar 13 13%. Padahal untuk mewujudkan kemandirian daerah sebagaimana diharapkan dalam pelaksanaan otonomi daerah kontribusi PAD terhadap APBD tidak boleh kurang dari 40%. Kendala yang dihadapi DIPENDA untuk meningkatkan penerimaan pajak hotel dan restoran terbatas pada kepatuhan wajib pajak untuk membayar kewajibannya maka diperlukan beberapa upaya yang dilakukan untuk mengatasinya yaitu melaksanakan penyuluhan dan konsultasi meningkatkan pengawasan memberikan sanksi bagi yang melanggar penataan ulang administrasi serta melakukan koordinasi antar pegawai di lingkungan DIPENDA. Dari kondisi di atas disarankan agar dilakukan peningkatan koordinasi dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) pemungut PAD dalam rangka optimalisasi PAD untuk membiayai kegiatan daerah. Selain itu juga meningkatkan pengawasan terhadap wajib pajak hotel dan restoran melalui observasi secara berkala dengan cara melihat secara langsung perkembangan jumlah hotel dan restoran yang ada serta untuk menggali potensi sumber sumber pajak daerah yang baru yang akan berdampak pada meningkatnya pendapatan pajak daerah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > D3 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Mar 2008 04:29
Last Modified: 09 Sep 2008 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/272221

Actions (login required)

View Item View Item