Sholikah, Nur Hidayatus (2017) Aktivitas antifungal ekstrak metanol daun kecubung (Datura metel L.) terhadap Fusarium solami penyebab penyakit layu fusarium pada kentang / Nur Hidayatus Sholikah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Sholikah Nur Hidayatus. 2017. Aktivitas Antifungal Ekstrak Metanol Daun Kecubung (Datura metel L.) terhadap Fusarium solani Penyebab Penyakit Layu Fusarium pada Kentang. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Betty Lukiati M.S. (II) Sitoresmi Prabaningtyas S.Si. M.Si. Kata Kunci aktivitas antifungal kecubung daya hambat Fusarium solani Kecubung (Datura metel L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki berbagai manfaat salah satunya adalah sebagai antifungal. Ekstrak daun kecubung fraksi organik diketahui dapat menghambat pertumbuhan fungi patogen pada tanaman. Fusarium solani merupakan salah satu fungi patogen penyebab munculnya penyakit layu fusarium yang biasanya menyerang tanaman kentang. Petani mengatasi permasalahan penyakit layu fusarium menggunakan fungisida sintetis. Dampak buruk akibat penggunaan fungisida sintetis yaitu dapat meracuni mahluk hidup serta dapat mencemari lingkungan maka perlu suatu alternatif yaitu fungisida alami yang ramah lingkungan. Fungisida alami dapat diperoleh dari tanaman yang mengandung metabolit sekunder salah satunya adalah tanaman kecubung. Penelitian ini bertujuan untuk (1) meneliti senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak metanol daun kecubung dan (2) meneliti aktivitas antifungal ekstrak metanol daun kecubung terhadap daya hambat pertumbuhan Fusarium solani. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK). Konsentrasi ekstrak daun kecubung (Datura metel L.) terdiri dari 1000 g/mL 2000 g/mL 3000 g/mL 4000 g/mL 5000 g/mL 6000 g/mL 7000 g/mL 8000 g/mL 9000 g/mL dan 10.000 g/mL. Kontrol positif dalam penelitian ini yaitu fungisida sintetis dengan bahan aktif benomil dan kontrol negatif yaitu tanpa penambahan ekstrak daun kecubung maupun fungisida pada medium. Ulangan yang dilakukan adalah sebanyak tiga kali. Prosedur kerja meliputi pembuatan ekstrak pembuatan konsentrasi ekstrak pembuatan medium PDA uji antifungal dan identifikasi senyawa aktif ekstrak. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan maserasi berulang. Sebanyak 100 gram serbuk daun kecubung dimaserasi dengan 500 ml metanol 96% selama tiga hari. Hasil maserasi disaring dan residu direndam kembali dengan 250 ml metanol 96% selama 1 hari dan diulang hingga totalnya menjadi 3 kali rendaman. Hasil maserasi pertama hingga ketiga dijadikan satu dan dihomogenkan. Ekstrak dipekatkan menggunakan rotary evaporator hingga diperoleh bentuk pasta. Pembuatan konsentrasi dilakukan dengan cara membuat larutan stok lalu diencerkan dengan akuades steril sesuai konsentrasi yang digunakan. Larutan stok dengan konsentrasi 10.000 g/mL dibuat dengan cara menimbang ekstrak sebanyak 0 2 gram dan dilarutkan dengan akuades steril hingga volume mencapai 20 ml. Pembuatan medium dilakukan dengan melarutkan serbuk PDA ke dalam akuades dengan ketentuan 39 g/L. Larutan medium dipanaskan hingga mendidih lalu disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121 oC pada tekanan 15 psi selama 15 menit. Medium dipipet sebanyak 9 ml ke dalam tabung reaksi serta ditambahkan ekstrak metanol daun kecubung sebanyak 1 ml sesuai konsentrasi. Campuran medium dan ekstrak dihomogenkan lalu dituang pada cawan petri dan dibiarkan memadat. Uji antifungal dilakukan dengan memotong biakan Fusarium solani menggunakan bor gabus lalu diinokulasikan pada permukaan medium PDA pada bagian tengah dan diinkubasi pada suhu 25-27 oC selama 7x24 jam. Pengamatan dilakukan pada hari ketujuh. Parameter yang diamati adalah diameter koloni Fusarium solani. Identifikasi senyawa aktif dalam ekstrak metanol daun kecubung dilakukan menggunakan Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LCMS). Persentase daya hambat dihitung dengan rumus P (%) C-T/C x 100 % selanjutnya dikategorisasikan efektivitas penghambatan dari ekstrak metanol daun kecubung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ekstrak metanol daun kecubung mengandung 29 senyawa aktif yang dapat dikelompokkan ke dalam golongan alkaloid polifenol dan terpenoid (2) ekstrak metanol daun kecubung memiliki aktivitas antifungal dan efektivitasnya masih tergolong rendah. SUMMARY Sholikah Nur Hidayatus. 2017. Antifungal Activity of Methanol Angel s Trumpet Leaf Extract (Datura metel L.) to Fusarium solani Cause Fusarium Wilt on Potatoes. Skripsi Biology Department Faculty of Mathematics and Natural Sciences State University of Malang. Adviser (I) Dr. Betty Lukiati M.S. (II) Sitoresmi Prabaningtyas S.Si. M.Si. Keyword antifungal activity angel s trumpet inhibitory potency Fusarium solani The Angel s trumpet (Datura metel L.) is plants that have various benefits one of them as an antifungal. Leaf extract of organic fractions known to inhibit the growth of pathogenic fungi in plants. Fusarium solani is one of the fungal pathogen causing fusarium wilt disease that usually attack the potato plant. Farmers overcome fusarium wilt disease using synthetic fungicides. Adverse effects due to the use of synthetic fungicides that can poison the living organism and can pollute the environment. It needs an alternative that is natural fungicides that can decompose by microorganism. Natural fungicides can be obtained from plants containing secondary metabolites one of them is Angel s trumpet plants. The aim of this research are (1) researched the active compound contained in the methanol Angel s trumpet leaf extract and (2) researched antifungal activity of methanol Angel s trumpet leaf extract to Fusarium solani growth inhibition. The type of research used is experimental research with the research design is Randomized Block Design. The concentration of methanol Angel s trumpet leaf extract (Datura metel L.) are 1000 g/mL 2000 g/mL 3000 g/mL 4000 g/mL 5000 g/mL 6000 g/mL 7000 g/mL 8000 g/mL 9000 g/mL and 10.000 g/mL. The positive control is synthetic fungicide with benomyl as active substance and negative control is without addition of methanol Angel s trumpet leaf extract or fungicide in the medium. Repetation are thrice. Working procedures include the preparation of extracts the preparation of extract concentrations the preparation of PDA medium the antifungal test and the identification of the active compound extract. The preparation of the extract is done by repeated maceration. A total of 100 grams of Angel s trumpet leaf powder is macerated with 500 ml of 96% methanol for three days. The maseration results were filtered and the residue soaked with 250 ml of 96% methanol for 1 day and repeated until the total was 3 times the immersion. The first to third maceration results are combined and homogenized. The extract was concentrated using a rotary evaporator until a paste form was obtained. Preparation of concentration is done by making a stock solution and diluted with sterile distilled water according to the concentration used. Stock solution with concentration of 10.000 956 g / mL was made by scaling the extract as much as 0.2 gram and dissolved with sterile distilled water until volume reach 20 ml. Preparation of the medium is done by dissolving PDA powder into distilled water with the provision of 39 g / L. The medium solution was heated to boiling and then sterilized by autoclaving at 121 C at 15 psi for 15 minutes. Medium taken as much as 9 ml into the reaction tube and added methanol extract of Angel s trumpet leaves as much as 1 ml according to the concentration that used. The mixture of the medium and the extract is homogenized and then poured into a petri dish and left to solidify. An antifungal test was done by cutting the Fusarium solani culture using a cork drill and then inoculated on a medium surface of the PDA in the middle and incubated at 25-27 oC for 7 24 hours. Observations were made on the seventh day. The parameters observed were Fusarium solani colony diameter. The identification of active compounds in methanol extract of amethyst leaves was carried out using Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LCMS). The percentage of inhibitory potency is calculated by the formula P (%) C-T / C x 100% then categorized the inhibitory effectiveness of the Angel s trumpet methanol extract. The result of this research indicated (1) the methanol Angel s trumpet leaf extract contains 29 active compounds which can be grouped into alkaloids polyphenols and terpenoids (2) the methanol Angel s trumpet leaf extract has antifungal activity and its effectiveness is still low.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 12 Sep 2017 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/26807 |
Actions (login required)
 |
View Item |