Uji daya antifungi ekstrak metanol rhizoma dan ental Dryopteris hirtipes (BI) Kuntze terhadap Candida albicans secara in vitro / Istamaya Ariani - Repositori Universitas Negeri Malang

Uji daya antifungi ekstrak metanol rhizoma dan ental Dryopteris hirtipes (BI) Kuntze terhadap Candida albicans secara in vitro / Istamaya Ariani

Ariani, Istamaya (2016) Uji daya antifungi ekstrak metanol rhizoma dan ental Dryopteris hirtipes (BI) Kuntze terhadap Candida albicans secara in vitro / Istamaya Ariani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ariani Istamaya. 2016. Uji Daya Antifungi Ekstrak Metanol Rhizoma dan Ental Dryopteris hirtipes (Bl) Kuntze terhadap Candida albicans secara In Vitro. Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Eko Sri Sulasmi M.S (II) Sitoresmi Prabaningtyas S.Si M.Si. Kata Kunci daya antifungi Dryopteris hirtipes (Bl) Kuntze Candida albicans Dryopteris hirtipes (Bl) Kuntze merupakan tumbuhan paku yang tumbuh melimpah di Indonesia. D. hirtipes berpotensi sebagai antifungi karena mengandung tannin terpenoid alkaloid polifenol dan saponin. Potensi D. hirtipes sebagai antifungi Candida albicans perlu diuji secara in vitro. Tujuan penelitian adalah (1) menguji pengaruh jenis ekstrak dari bagian D. hirtipes yang berbeda terhadap penghambatan pertumbuhan C. albicans secara in vitro (2) menguji pengaruh konsentrasi ekstrak metanol D. hirtipes terhadap penghambatan pertumbuhan C. albicans secara in vitro (3) menguji pengaruh interaksi jenis ekstrak dari bagian tumbuhan yang berbeda dan konsentrasi ekstrak metanol D. hirtipes terhadap penghambatan pertumbuhan C. albicans secara in vitro dan (4) menentukan kombinasi jenis ekstrak metanol D. hirtipes dan konsentrasi ekstrak yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan C. albicans secara in vitro. Ekstrak rhizoma dan ental dari D. hirtipes diperoleh melalui metode maserasi kemudian diencerkan dalam 10 tingkat konsentrasi yaitu 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% dan 90% menggunakan solution petit. Uji daya antifungi dilakukan dengan metode difusi cakram pada media Saboraud Dextrose Agar. Analisis dilakukan dengan ANAVA ganda dan dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf kepercayaan 1%. Simpulan penelitian adalah (1) tidak ada pengaruh jenis ekstrak dari bagian tumbuhan yang berbeda terhadap penghambatan pertumbuhan Candida albicans secara in vitro (2) ada pengaruh konsentrasi ekstrak methanol D. hirtipes terhadap penghambatan pertumbuhan C. albicans secara in vitro (3) ada pengaruh interaksi jenis ekstrak dari bagian tumbuhan yang berbeda dan konsentrasi ekstrak metanol D. hirtipes terhadap penghambatan pertumbuhan C. albicans secara in vitro dan (4) ekstrak metanol ental D. hirtipes dengan konsentrasi 60% merupakan kombinasi jenis ekstrak dan konsentrasi ekstrak yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan C. albicans.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Aug 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26755

Actions (login required)

View Item View Item