Pengaruh pemberian ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap jumlah sel CD4+ pada mencit (Mus musculus) model rheumatoid artitis / Putri Diyah Anggraini - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pemberian ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap jumlah sel CD4+ pada mencit (Mus musculus) model rheumatoid artitis / Putri Diyah Anggraini

Anggraini, Putri Diyah (2016) Pengaruh pemberian ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap jumlah sel CD4+ pada mencit (Mus musculus) model rheumatoid artitis / Putri Diyah Anggraini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Anggraini P.D. 2016. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) terhadap Jumlah Sel CD4 pada Mencit (Mus musculus) Rheumatoid Arthritis. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Susilowati M.S. (II) Nuning Wulandari S.Si. M.Si. Kata Kunci ekstrak daun sirih merah rheumathoid arthrits CD4 Rheumatoid Arthitis (RA) merupakan salah satu penyakit autoimun yang terjadi akibat adanya Stress oksidatif yang akan memicu teraktivasinya sel CD4 menjadi CD4 . Sel CD4 akan berpoliferasi menjadi Th1 dan Th2. Th1 mensekresikan sitokin berupa interferon- 947 (IFN- 947 ) akan meransang makrofag untuk mensekresikan IL-1 IL-6 dan TNF- 945 sedangkanTh2 akan mensekresikan IL-4 IL-5 IL10 ke sel B untuk merangsang sel B memproduksi immunoglobulin meliputi faktor rheumatoid dan autoantibodi. Hal ini akan menyebabkan terjadi inflamasi dan kerusakan pada membran synovial dan sendi. Terapi yang digunakan selama dalam mengatasi inflamasi pada penderita RA adalah dengan pemberian obat Non Steroid Anti Inflamation Drug (NSAID yang akan menghambat produksi prostaglandin sehingga mengurangi nyeri dan inflamasi. Pemberian obat NSAID secara terus menerus akan mengakibatkan tukak dan pendarahan pada saluran pencernaan dan hati. Oleh karena itu diperlukan bentuk terapi yang aman dan tidak menimbulkan efek samping salah satunya dengan menggunakan sirih merah yang memiliki aktivitas antioksidan yang diduga mampu mengurangi stress oksidatif yang terjadi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sirih merah terhadap jumlah sel CD4 dan dosis ekstrak daun sirih merah yang paling efektif dalam menurunakan jumlah sel CD4 pada mencit RA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan pada Bulan Oktober sampai Bulan November 2015. Hewan coba yang digunakan adalah 24 ekor mencit jantan galur Swiss berumur 8 minggu dengan berat berkisar antara 28-30 gram. Mencit dimodel RA dengan diinjeksikan Complete Freund s Adjuvant (CFA) sebanyak 0 01 ml pada intraperitonial dan Incomplete Freund s Adjuvant (IFA) sebanyak 0 03 ml pada telapak ekstremitas belakang sebelah kiri. Hewan dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan ( normal RA Aspirin sirih merah 100 mg/g BB sirih merah 200 mg/g BB dan 400 mg/g BB). Perlakuan diberikan selama 21 hari dengan disonde lambung sebanyak 0 5 ml. Pada akhir perlakuan mencit di bedah dan diisolasi sel limfositnya untuk menghitung jumlah sel CD4 menggunakan Flowcytometry. Data jumlah sel CD4 dianalisis normalitas dan homogenitas dimana hasil analisis menunjukkan bahwa data jumlah sel CD4 tidak homogen maka dilakukan uji Kruskal Wallis dan diuji lanjut dengan uji Games Howell. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun sirih merah terhadap jumlah sel CD4 pada mencit RA. Pemberian ekstrak daun sirih merah dosis 200 mg/g BB memiliki kecenderungan paling efektif dalam menurunkan jumlah sel CD4 pada mencit RA.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 24 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26743

Actions (login required)

View Item View Item