Manja, Desy Sylvana (2016) Pengembangan modul berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem pencernaan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMAN 1 Tumpang / Desy Sylvana Manja. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Manja Desy Sylvana. 2014. Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 Tumpang. Skripsi Jurusan Biologi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr.H.IstamarSyamsuri M.Pd (II) Dr. H. Abdul Gofur M.Si. Kata kunci modul inkuiri terbimbing hasil belajar Berdasarkan hasil observasi peneliti selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMAN 1 Tumpang pada Agustus-Oktober 2013 siswa masih kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran terutama pembelajaran biologi. Hal ini dikarenakan siswa tidak mempunyai buku pegangan maupun (Lembar Kerja Siswa) LKS yang membantu mereka dalam proses belajar.Siswa hanya terpaku pada materi atau pengetahuan yang disampaikan oleh guru saja terlepas bahwa materi yang disampaikan oleh guru tadi benar atau salah. Buku yang tersedia di perpustakaan jumlahnyatidak sebanyak jumlah siswa. Buku biologi sejumlah 30 buah sedangkan siswa kelas XI berjumlah sekitar 120 siswa sehingga sekolah tidak meminjamkan buku kepada masing-masing siswa. Guru seringkali hanya memberikan ceramah pada siswa dengan alasan keterbatasan waktu pelajaran untuk menggunakan metode atau model pembelajaran yang lain. Keterbatasan waktu di dalam kelas dapat ditutupi dengan proses pembelajaran yang dilakukan secara mandiri oleh masing-masing siswa. Belajar secara mandiri disamping belajar di dalam kelas dapat memenuhi tujuan pembelajaran. Siswa dapat memahami materi dengan kecepatan dan kemampuan masing-masing.Untuk itu perlu adanya bahan ajar yang dapat digunakan sebagai sarana belajar mandiri oleh siswa. Bahan pembelajaran yang sistematis dan menarik diharapkan mampu memotivasi siswa untuk belajar secara mandiri di luar kelas sehingga proses pembelajaran akan tetap dapat berlangsung sampai siswa dapat menguasai materi yang didapatkan. Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan adalah modul. Pendekatan inkuiri terbimbingyang terdapat dalam modul mampu memotivasi siswa untuk mengembangkan pemikirannya dalam proses mendapatkan jawaban dari suatu pertanyaan ilmiah. Dalam perjalanannya siswa memperoleh banyak pengetahuan secara mandiri tidak bergantung pada guru sebagai satu-satunya sumber belajar ataupun buku. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan 4D yang dikemukakan Thiagarajan dkk. Pada penelitian ini hanya dilakukan tahapan 3D hanya sampai develop. Subjek penelitian ini adalah 3 orang validator yang terdiri dari ahli materi ahli media dan ahli lapangan serta 34 orang siswa kelas XI IPA 2. Data yang diambil pada penelitian ini adalah (1) data kelayakan penggunaan modul yang diukur melalui angket validasi untuk masing-masing ahli (2) data hasil belajar kognitif yang diukur melalui pretes dan postes hasil belajar afektif yang diukur melalui lembar observasi afektif dan hasil belajar psikomotor yang diukur melalui lembar observasi psikomotor saat pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan sudah layak untuk diujicoba dan diterapkan. Berdasarkan hasil validasi ahli materi didapatkan persentase 95 60% hasil validasi ahli media mendapatkan persentase sebesar 94 83% dan ahli lapangan mendapatkan persentase sebesar 78 57%. Saat penerapan modul dalam proses pembelajaran terlihat bahwa hasil belajar siswa meningkat sebesar 15 70 poin. Siswa juga lebih aktif saat pembelajaran dan terampil dalam pelaksanaan pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul sistem pencernaan berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan layak untuk diterapkan dalam pembelajaran dan hasil belajar dengan modul juga mengalami peningkatan. Saran pemanfaatan yang diberikan adalah (a) modul sebaiknya diujicobakan di seluruh kelas XI IPA (b) modul dapat dikerjakan secara berkelompok (c) guru memberikan bimbingan dan arahan sebelum modul digunakan dalam proses pembelajaran (d) guru sebaiknya membiasakan siswa untuk belajar menggunakan modul. Saran untuk diseminasi adalah modul dapat disebarluaskan tidak hanya di SMAN 1 Tumpang saja. Saran untuk pengembangan lebih lanjut yaitu (a) melakukan penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitas modul dalam pembelajaran (b) modul dapat menjadi acuan bagi guru untuk mengembangkan modul pada materi yang lain (c) guru dapat mengembangkan lebih lanjut dengan menambah kegiatan belajar pada materi aplikasi metode ilmiah agar siswa dapat terbiasa berpikir kritis. Saran praktis pada penelitian ini adalah peneliti dapat mengukur waktu belajar dan membaca modul yang berbeda-beda pada tiap individu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Apr 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/26726 |
Actions (login required)
View Item |