Prevalensi kecacingan Soil Transmitted Helminths (STH) pada siswa SDN I Kromengan Kabupaten Malang / Ayuria Andini - Repositori Universitas Negeri Malang

Prevalensi kecacingan Soil Transmitted Helminths (STH) pada siswa SDN I Kromengan Kabupaten Malang / Ayuria Andini

Andini, Ayuria (2015) Prevalensi kecacingan Soil Transmitted Helminths (STH) pada siswa SDN I Kromengan Kabupaten Malang / Ayuria Andini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Andini Ayuria. 2015. Prevalensi Kecacingan Soil Transmitted Helminths (STH) pada Siswa SDN I Kromengan Kabupaten Malang. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Endang Suarsini M. Ked (II) Sofia Ery Rahayu S. Pd M. Si. Kata Kunci Soil Transmitted Helminths kecacingan prevalensi Desa Kromengan memiliki beberapa sungai yang aktif digunakan sebagai sarana mandi cuci kakus (MCK) dan beberapa masyarakat memiliki kebiasaan buang air besar di tanah. Siswa SDN I Kromengan memiliki kesenangan bermain tanah dan menyebabkan kuku jari tangan kotor belum adanya sarana mencuci tangan membuat siswa cenderung tidak mencuci tangan sebelum makan sehingga dapat menyebabkan tertelannya telur STH. Infeksi cacingan yang disebabkan oleh Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis telur STH dan prevalensi kecacingan STH pada siswa SDN I Kromengan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Pengambilan kuku dilakukan di SDN I Kromengan dan pengamatan dilakukan di Laboratorium Biologi Sub. Lab. Zoologi Universitas Negeri Malang pada bulan Juni 2015. Sampel dalam penelitian ini yaitu telur STH yang ditemukan di kuku jari tangan 48 siswa kelas I-VI SDN I Kromengan yang terbagi menjadi 8 siswa per kelas dengan kriteria memiliki kuku jari tangan yang panjang dan kotor. Kuku jari tangan dan perasan kain kasa yang disapukan ke kuku jari tangan dan telapak tangan disimpan dalam NaOH 15%. Larutan rendaman kuku kemudian disentrifugasi dan diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran 40x10. Telur yang ditemukan kemudian dideskripsikan dan menghitung prevalensi kecacingan yang diklasifikasikan ke dalam kategori prevalensi kecacingan WHO (2002). Hasil menunjukkan bahwa jenis telur STH yang ditemukan adalah telur Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura. Prevalensi kecacingan STH pada siswa SDN I Kromengan adalah sebesar 48% yaitu kategori sedang dengan rincian Ascaris lumbricoides sebesar 37 5% (kategori sedang) dan Trichuris trichiura 17% (kategori rendah).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Nov 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26710

Actions (login required)

View Item View Item