Pearlindah (2014) Optimasi isolasi RNA jaringan kanker payudara terfiksasi formalin dari penderita kanker payudara di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang dengan Kit Isolasi RNA Geneaid / Pearlindah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pearlindah 2014. Optimasi Isolasi RNA Jaringan Kanker Payudara Terfiksasi Formalin dari Penderita Kanker Payudara di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang dengan Kit Isolasi RNA Geneaid. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Dwi Listyorini M.Si D.Sc (II) Dr. H. Abdul Gofur M.Si. Kata Kunci isolasi rna jaringan kanker payudara terfiksasi formalin penderita kanker payudara di rumah sakit saiful anwar Malang 12288 12288 12288 12288 Isolat RNA total yang didapat dari jaringan kanker yang difiksasi pada umumnya berkualitas rendah. Optimasi untuk mendapatkan isolat RNA total yang berasal dari jaringan terfiksasi formalin dengan kualitas yang tinggi sangat diperlukan. Penelitian ini betujuan untuk mendapatkan protokol yang optimum dengan mengukur dari tingkat rasio kemurnian A260/280 yang menggunakan Nanodrop ND 2000 Spektrofotometer. 12288 12288 12288 12288 Modifikasi protokol yang dilakukan diantaranya menambah banyaknya etanol 70% dalam DEPC treated water dan lisis buffer (RB buffer) menambah reagen lain seperti Proteinase K mengubah durasi inkubasi tahap elusi RNA dan penambahan Proteinase K mengubah durasi sentrifugasi tahap lisis sel dan pencucian serta mengubah kecepatan sentrifugasi. Berbagai macam modifikasi protokol isolasi total RNA yang telah dilakukan dengan melihat tingkat kemurniannya ditunjukkan pada penambahan Proteinase K dan tingkat kecepatan sentrifugasi mendapatkan hasil yang murni dan stabil dengan penambahan Proteinase K sebanyak 30 l lama inkubasi selama 30 menit pada suhu 60oC serta tingkat kecepatan sentrifugasi 15.500 x g atau 16.000 x g. Hal ini telah diketahui bahwa Proteinase K berguna untuk penghancuran protein dalam lisat sel (jaringan kultur sel) dan pelepasan asam nukleat karena sangat efektif menonaktifkan DNase dan RNase. Hasil modifikasi protokol dengan kualitas yang baik antara 1.8-2.1 yaitu dengan penambahan Proteinase K dan sentrifugasi 15.500 x g dan 16.000 x g adalah pada protokol 6 dengan kemurnian 2.10 protokol 12 dengan kemurnian 1.80 protokol 13 dengan kemurnian 2.02 dan protokol 14 dengan kemurnian 1.86.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 Sep 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/26603 |
Actions (login required)
View Item |