Muna, Fia Izzatul (2014) Studi pola zonasi dan komposisi komunitas ekhinodermata sebagai acuan pemetaan lokasi wisata bahari di rataan terumbu karang Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat / Fia Izzatul Muna. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Muna Fia Izzatul. 2014. Studi Pola Zonasi dan Komposisi Komunitas Ekhinodermata Sebagai Acuan Pemetaan Lokasi Wisata Bahari di Rataan Terumbu Karang Pulau Menjangan Taman Nasional Bali Barat. Skripsi. Jurursan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Ibrohim M. Si. (II) Drs. Agus Dharmawan M. Si. Kata kunci Ekhinodermata pola zonasi komposisi komunitas rataan terumbu karang Pulau Menjangan 12288 12288 12288 12288 Pola zonasi merupakan gambaran pembagian zona di suatu wilayah berdasarkan rona lingkungannya. Penelitian terkait zonasi pernah dilakukan oleh Catelya Triana pada tahun 1996 di kawasan rataan terumbu karang Pulau Menjangan Taman Nasional Bali Barat. Pada penelitian tersebut zona yang diteliti hanya terpusat pada sisi barat dan timur pulau sehingga belum bisa mewakili keseluruhan zona. Salah satu biota laut yang sering dijumpai di rataan terumbu karang Pulau Menjangan adalah Biota Ekhinodermata. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pola zonasi dan komposisi komunitas Ekhinodermata di rataan terumbu karang Pulau Menjangan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) serta faktor abiotik apa saja yang berpengarung terhadap komposisi komunitas Ekhinodermata. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif untuk mengungkapkan Komposisi Komunitas dan Pola Zonasi Ekhinodermata. Pengambilan data dilakukan pada bulan September-Nopember 2013 yang berlokasi di rataan terumbu karang Pulau Menjangan (TNBB). Pada rataan terumbu karang Pulau Menjangan dilakukan pembagian zona berdasarkan formasi substrat penyusunnya . Pengambilan sampel Ekhinodermata dilakukan dengan metode Track Way Point mengelilingi pulau melalui sistem penandaan (tagging) menggunakan Global Positioning System (GPS). Komposisi komunitas dapat diketahui melalui analisis Indeks Keanekaragaman Shanon-Wienner (H) Indeks Kemerataan (E) dan Indeks Kekayaan (R) pola zonasi dapat diketahui melalui analisis Cluster dan Principle Component Analyze (PCA) sedangkan pengruh faktor abiotik berupa suhu pH salinitas kedalaman dan kecepatan arus permukaan terhadap komposisi komunitas dapat diketahui melalui analisis regresi ganda. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 5 zona berbeda berdasarkan formasi substratnya. Pada pola zonasi. kelima zona dapat dikelompokkan menjadi 4 cluster (kelompok) dimana zona 1 dan 2 dapat menjadi 1 kelompok zona 3 zona 4 dan zona 5. Ditemukan anggota dari Filum Ekhinodermata yang termasuk dalam 46 spesies. Nilai H pada tiap zona berkisar antara 2 684-2 988 nilai E berkisar antara 0 5231-0 9183 nilai R berkisar antara 3 1909-4 1236. Faktor abiotik yang berpengaruh terhadap komposisi komunitas meliputi suhu salinitas kecepatan arus permukaan dan kedalaman
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Jun 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/26578 |
Actions (login required)
View Item |