Pengaruh ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappacum L.) terhadap jumlah adiposit tikus jantan model obesitas strain Wistar / Nur Chasana Retno Dewi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappacum L.) terhadap jumlah adiposit tikus jantan model obesitas strain Wistar / Nur Chasana Retno Dewi

Dewi, Nur Chasana Retno (2013) Pengaruh ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappacum L.) terhadap jumlah adiposit tikus jantan model obesitas strain Wistar / Nur Chasana Retno Dewi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dewi Nur Chasana Retno. 2013. Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappacum L.) Terhadap Jumlah Adiposit Tikus Jantan Model Obesitas Strain Wistar. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Umie Lestari M.Si (II) Drs. Sri Rahayu Lestari M.Si Kata Kunci ekstrak kulit buah rambutan obesitas jumlah adiposit 12288 12288 12288 12288 Ekstrak kulit buah rambutan (EKBR) diketahui mengandung flavonoid sehingga dapat dijadikan antiobesitas karena pengaruhnya yang dapat menghambat aktivitas Fatty Acid Synthase (FAS). FAS merupakan enzim untuk mensintesis asam lemak panjang dari asetil KoA dan malonil KoA. Asam lemak yang telah disintesis merupakan salah satu penyusun trigliserida. Trigliserida di dalam tubuh disimpan dalam adiposit sehingga akumulasi trigliserida berpengaruh pada adipogenesis. Salah satu karakteristik obesitas yaitu terjadinya peningkatan massa jaringan adiposa yang ditandai dengan meningkatkan jumlah (hiperplasia) maupun ukuran (hipertropi) adiposit. Obesitas merupakan kelebihan berat badan akibat faktor lingkungan dan genetik yang seringkali berasosiasi signifikan dengan keadaan tidak sehat dan kematian. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh EKBR terhadap jumlah adiposit tikus jantan model obesitas strain Wistar 12288 12288 12288 12288 Tikus jantan model obesitas strain Wistar dalam penelitian ini dibagi dalam empat kelompok yaitu kelompok placebo (P) perlakuan 1 (dosis 15 mg/kgBB) perlakuan 2 (30 mg/kgBB perlakuan 3 (60 mg/kgBB) dengan masing-masing enam ulangan. Tikus diinduksi obesitas dengan manipulasi pakan diet tinggi kalori setelah berumur 21 hari (umur lepas susu). EKBR diberikan setiap 2 hari sekali selama 12 minggu secara sonde lambung. Data diperoleh melalui penghitungan jumlah adiposit dengan 4 Lapang Pandang (LP) pada setiap jenis ulangan dengan jumlah setiap LP adalah 100 adiposit dari jaringan adiposa yang terwarnai dengan Oil Red O dan Hematoxilen. Hasil anava tunggal menunjukkan pemberian EKBR berpengaruh signifikan terhadap jumlah adiposit (p 0.05). Hasil uji BNT menunjukkan efek EKBR terhadap jumlah adiposit pada kelompok placebo berbeda nyata dibandingkan dengan kelompok perlakuan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 26 Sep 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26526

Actions (login required)

View Item View Item