Zaen, Nur Shasmitta (2022) Evaluasi kontinyuitas penyaluran energi listrik berbasis load break switch three way di PT samator gas Bali / Nur Shasmitta Zaen. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Keandalan system tenaga listrik dan energi listrik yang berkualitas tinggi memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat sehingga dibutuhkan sistem proteksi yang dapat menangani gangguan dengan cepat agar kontinyuitas suplai listrik ke konsumen terjaga. Contohnya pada masa pandemi Covid-19 ini kebutuhan oksigen terus meningkat seiring melonjaknya kasus positif Covid-19 setiap harinya. Sehingga PT PLN (Persero) UP2D Bali berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan keandalan penyaluran energi listrik khususnya PT Samator Gas Bali sebagai produsen oksigen satu-satunya di Bali untuk penanganan masyarakat dari Covid-19. Karena kondisi saat ini PT Samator Gas Bali hanya disuplai penyulang Tangeb dari trafo IV Gardu Induk Kapal sehingga sangat riskan apabila terjadi gangguan pada penyulang yang menyebabkan pemadaman listrik secara tiba-tiba dan aktivitas perusahaan terhenti atau produk yang dihasilkan rusak. Tujuan penelitian yaitu melakukan evaluasi kontinyuitas penyaluran energi listrik di PT Samator Gas Bali menggunakan metode FMEA (Failure Modes and Effects Analysis) dengan pemasangan Load Break Switch (LBS) Three Way pada penyulang BNR sebagai suplai utama dan penyulang Tangeb sebagai suplai cadangan. Kontinyuitas penyaluran energi listrik dilakukan dengan menghitung indeks keandalan SAIDI SAIFI ENS dan kerugian ekonomis yang dialami PLN. Hasil evaluasi kontinyuitas penyaluran energi listrik menggunakan metode FMEA didapatkan nilai indeks keandalan SAIDI sebesar 5.81801 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI sebesar 1.87452 kali/pelanggan/tahun sebelum pemasangan LBS Three Way. Sedangkan setelah dilakukan pemasangan nilai SAIDI yang diperoleh sebesar 0.91292 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI sebesar 0.29434 kali/pelanggan/tahun. Sama halnya berdasarkan data gangguan PLN nilai SAIDI mengalami penurunan dari 5 165 jam/pelanggan/tahun menjadi 0 0056 jam/pelanggan/tahun setelah pemasangan LBS Three Way sehingga dikatakan memenuhi standart SPLN yaitu 21 jam/pelanggan/tahun dan memenuhi standart internasional IEEE std 1366-2003 2.3 jam/pelanggan/tahun. Selain itu energi yang tidak tersalurkan (ENS) dan kerugian yang dirasakan PLN selama satu tahun lebih kecil setelah pemasangan LBS Three Way yaitu dari 3802 07 kWh menjadi 4 12 kWh dengan kerugian PT PLN (Persero) UP2D Bali dari Rp 4.238.319 00 menjadi Rp 4.593 00 untuk pelanggan Samator MI035 dan untuk pelanggan Samator 0245 dari 11406 2 kWh menjadi 12 37 kWh dengan kerugian yang dialami dari Rp 12.714.947 00 menjadi Rp 13.789 00
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Jun 2022 04:29 |
Last Modified: | 20 Dec 2022 06:21 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/264922 |
Actions (login required)
View Item |