Idris, Rivandy Rahman Idris (2022) Pengaruh bioaditif n-butanol pada campuran bahan bakar biodiesel minyak jelantah terhadap performa dan emisi gas buang mesin diesel / Rivandy Rahman Idris. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Salah satu bahan bakar fosil yang paling mendesak untuk dikembangkan yakni bahan bakar diesel. Sumber energi alternatif yang dapat digunakan adalah biodiesel. Minyak jelantah sebagai dasar dari biodiesel karena ketersediaannya yang melimpah dan dianggap sebagai limbah yang tidak bermanfaat. Penggunaan biodiesel yang berlebihan memiliki masalah dalam performa mesin jangka panjang karena viskositas biodiesel yang tinggi serta volatilitasnya yang rendah selain itu juga mempengaruhi ukuran tetesan bahan bakar kualitas atominasi yang buruk. N-butanol adalah aditif yang lebih baik untuk mesin pembakaran dalam ketika dicampur dengan biodiesel dibandingkan etanol dan metanol. Butanol memiliki nilai setana yang lebih tinggi. nilai panas laten yang lebih rendah serta nilai viskositas yang lebih rendah akibatnya mengurangi emisi gas buang yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui physicochemical properties performa mesin menggunakan Mesin Diesel Isuzu Panther TBR 54 Karoseri 2300cc 4 Silinder dan uji opasitas gas buang menggunakan Technotest MOD 515 PlusAnalyzer. Rancangan penelitian ini dimulai dengan minyak jelantah menjadi biodiesel murni melalui metode transeerterifikasi dengan katalis KOH perbadingan 6 1 pada variasi suhu reaksi 50 deg C 60 deg C dan 70 deg C dalam waktu 120 menit untuk menentukan yield biodiesel maksimum. Setelah biodiesel jadi pencampuran dilakukan dengan diesel dan selama 30 menit dan dengan aditif butanol dengan suhu antara 30 deg C-32 deg C yakni selama 6 jam. Didapatkan sampel yakni D100 B100 B10 B20 B10nbu10 dan B20nbu20. Hasil penelitan didapatkan physicochemical properties bahan bakar berupa komponen senyawa B100 yaitu methyl oleate dengan peak area 60 22% gugus fungsi berupa alkena aromatic eter. Massa jenis tertinggi dimiliki oleh biodiesel B20 dengan nilai 0 8 kg/L. Viskositas tertinggi pada B20 dengan nilai 5 5875 cSt. Titik nyala tertinggi oleh sampel B20 yakni 98. Nilai kalor tertinggi yakni pada D100 dengan nilai 10745 8551 kkal/kg. Kinerja mesin diesel berupa torsi dengan nilai tertinggi D100 dengan 8 9 Nm 1000 rpm. Daya maksimum oleh B10nbu10 dengan nilai 16 4852 PS 1400 rpm. Konsumsi bahan bakar terkecil yakni sampel B20nbu20 dengan nilai 2 4523 kg/jam 1000 rpm. Efisiensi termal terbesar dimiliki oleh B10nbu10 dengan nilai 41 5218% 1400 rpm. Opasitas asap tertinggi oleh D100 1000 rpm dengan nilai opasitas sekitar 82%. Nilai opasitas asap terendah B20nbu20 2200 rpm dengan nilai 4%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Nov 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/264792 |
Actions (login required)
View Item |