Pengaruh CAR, NPF, pembiayaan bagi hasil, FDR dan bopo terhadap profitabiltas perbakan syariah di Indonesia periode 2014-2020 / Muhammad Faisal Baharudi Baharsyach - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh CAR, NPF, pembiayaan bagi hasil, FDR dan bopo terhadap profitabiltas perbakan syariah di Indonesia periode 2014-2020 / Muhammad Faisal Baharudi Baharsyach

Baharsyach, Muhammad Faisal Baharudin (2022) Pengaruh CAR, NPF, pembiayaan bagi hasil, FDR dan bopo terhadap profitabiltas perbakan syariah di Indonesia periode 2014-2020 / Muhammad Faisal Baharudi Baharsyach. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Bank Indonesia menetapkan salah satu tolak ukur untuk mengetahui profitabilitas suatu bank yaitu dengan Retuen On Assets (ROA). ROA penting bagi bank karena ROA digunakan untuk mengukur efektifitas suatu perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki. Ada beberapa variable yang mempengaruhi Profitabilitas Perbankan Syariah seperti CAR NPF Pembiayaan Bagi Hasil FDR dan BOPO. CAR merupakan rasio yang mengukur tingkat kecukupan modal suatu bank NPF adalah kredit macet atau kredit bermasalah. Pembiayaan bagi hasil merupakan akad kerja sama antara pemilik modal usaha dengan pengelola usaha dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan Financing to Deposit Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas suatu perbankan dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan Rasio BOPO menunjukan bagaimana bank mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Rasio BOPO ini menunjukan efisiensi bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas Perbankan Syariah Jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian menggunakan metode eksplanatif dengan bantuan SPSS 25. Populasi yang digunakan dalam penilitian ini adalah seluruh bank syariah di Indonesia yang terdaftar di website BI dengan jumlah 189 bank Syariah. Pada penilitian ini metode yang akan digunakan untuk menentukan sampling adalah dengan metode purposive sampling Metode Purposive Sampling adalah metode penetapan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria untuk pemiliham sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah 14 Bank umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Hasil uji regresi stepwise menunjukan bahwa variabel FDR dan BOPO memiliki nilai signifikansi sebesar 0 000 . Hal ini menunjukan bahwa tingkat signifikansi yang dihasilkan kurang dari 0 05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel FDR dan BOPO berpengaruh terhadap variabel ROA. Sedangkan pada tabel Exclude variabel menunjukan bahwa CAR memiliki nilai signifikansi sebesar 0 103 NPF memiliki nilai signifikansi sebesar 0 56 dan Pembiayaan Bagi Hasil memiliki nilai signifikansi sebesar 0 863. Hal ini menunjukan bahwa tingkat signifikansi variabel CAR NPF Pembiayaan Bagi Hasil yang dihasilkan lebih besar dari 0 05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap ROA. Peneliti memberikan saran agar pihak perbankan lebih memperhatikan rasio keuangan diantaranya CAR NPF Pembiayaan Bagi Hasil FDR BOPO agar pengambilan keputusan manajemen bisa lebih baik sehingga menyebabkan tingkat Profitabilitas (ROA) menjadi lebih tinggi Selain itu Bank Syariah harus lebih mengoptimalkan dalam memanfaatkan modal CAR yang dimiliki. Perbankan Syariah harus lebih mengoptimalkan pembiayaan bagi hasil seperti produk pembiayaan perbankan Syariah agar dapat memperoleh laba yang optimal dan Menjaga nilai FDR tetap pada batas maksimum yang bagus memiliki pencapaian yang telah di batasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Mar 2022 04:29
Last Modified: 27 Mar 2024 06:38
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/264697

Actions (login required)

View Item View Item