Efikasi cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (Vuill.) Balsm. terhadap bernagai stadia kepik coklat Riptortus linearis F. (Hemiptera ; Alydidae) / Erny Sukmawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Efikasi cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (Vuill.) Balsm. terhadap bernagai stadia kepik coklat Riptortus linearis F. (Hemiptera ; Alydidae) / Erny Sukmawati

Sukmawati, Erny (2012) Efikasi cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (Vuill.) Balsm. terhadap bernagai stadia kepik coklat Riptortus linearis F. (Hemiptera ; Alydidae) / Erny Sukmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Cendawan entomopatogen B. bassiana kepik coklat Kepik coklat Riptortus linearis merupakan salah satu hama pengisap polong kedelai yang berstatus penting karena dapat menyebabkan kehilangan hasil panen kedelai hingga 80%. Kepik coklat menyerang polong pada tahap imago dan nimfa. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah hama tersebut dapat menggunakan musuh alami misalnya cendawan entomopatogen. Beauveria bassiana merupakan cendawan entomopatogen yang dapat menimbulkan penyakit pada serangga atau dikenal dengan penyakit white muscardine. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari (1) efikasi cendawan entomopatogen B. bassiana pada stadia telur kepik coklat (2) efikasi cendawan entomopatogen B. bassiana terhadap penghambatan waktu penetasan telur kepik coklat (3) efikasi cendawan entomopatogen B. bassiana dalam menekan jumlah nimfa yang mampu bertahan hidup apabila sudah terinfeksi sejak stadia telur (4) efikasi cendawan entomopatogen B. bassiana terhadap nimfa instar I II III IV dan V. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan berbagai umur telur dan nimfa kepik coklat masing-masing diulang sebanyak lima kali. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh hama kepik coklat R. linearis yang ada di kebun Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI). Sampel yang digunakan yaitu kepik coklat yang telah dibiakan di Laboratorium Entomologi BALITKABI Malang. Variabel yang diamati adalah persentase telur kepik coklat yang tidak menetas akibat terinfeksi B. bassiana persentase nimfa II kepik coklat yang bertahan hidup setelah terinfeksi dari stadia telur penghambatan waktu penetasan telur dan persentase nimfa yang mati akibat terinfeksi dari perlakuan nimfa. Data hasil penelitian ditransformasi kemudian dilakukan analisis menggunakan Anova Tunggal dan jika terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan uji beda nyata terkecil 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Cendawan B. bassiana bersifat ovisidal karena mampu menggagalkan penetasan telur kepik coklat. Semakin lama telur diletakkan imago semakin toleran terhadap infeksi cendawan B. bassiana. Telur kepik coklat yang baru diletakkan imago sangat rentan terhadap B. bassiana karena telur yang tidak menetas mencapai 52%. (2) Telur kepik coklat yang terinfeksi cendawan B. bassiana sebagian besar masih berpeluang menetas namun nimfa I yang terbentuk tidak dapat berganti kulit (moulting) menjadi nimfa II. (3) B. bassiana menyebabkan penundaan waktu penetasan telur kepik coklat hingga lima hari. (4) Infeksi cendawan B. bassiana juga berpengaruh terhadap kelangsungan hidup nimfa instar I instar II instar III instar IV dan instar V. Nimfa instar I dan instar II lebih rentan terhadap infeksi cendawan B. bassiana karena kematian serangga hingga mencapai 100% apabila dibandingkan dengan nimfa instar III IV maupun V.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Nov 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26465

Actions (login required)

View Item View Item