Dipu, Yulia Venicreata (2011) Kajian tentang daya tahan simpan kue pia berdasarkan kualitas mokrobiologi di tinjau dari angka lempeng total koloni kapang / Yulia Venicreata Dipu. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci daya tahan simpan kue pia kualitas mikrobiologi Angka Lempeng Total koloni kapang. Kue pia mengandung nutrisi yang diperlukan oleh manusia antara lain protein karbohidrat lemak vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi tersebut juga diperlukan untuk pertumbuhan yang baik bagi kapang kontaminan. Keberadaan kapang kontaminan ini dapat menyebabkan berbagai macam kerusakan pada kue pia sehingga menurunkan kualitas kue pia. Kualitas kue pia yang mengalami penurunan dapat mempengaruhi kelayakan konsumsinya. Kelayakan konsumsi kue pia dapat diketahui melalui uji kualitas mikrobiologi berdasarkan Angka Lempeng Total koloni kapang. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh lama waktu penyimpanan terhadap kualitas mikrobiologi kue pia berdasarkan Angka Lempeng Total (ALT) koloni kapang 2) mengetahui batas waktu simpan kue pia agar layak dikonsumsi berdasarkan Angka Lempeng Total (ALT) koloni kapang. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Negeri Malang pada bulan Januari sampai dengan Maret 2011. Sampel kue pia dengan merk Cap Mangkok yang diperoleh dari toko kue di kota Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Lama penyimpanan kue pia pada penelitian ini yaitu 0 x 24 jam 1 x 24 jam 3 x 24 jam dan 5 x 24 jam. Menurut petunjuk pemeriksaan mikrobiologi makanan dan minuman oleh Depkes RI tahun 2009 dalam Dirjen POM No.HK. 00. 06. 1. 52. 4011. ditetapkan bahwa batas maksimal cemaran kapang dalam tepung dan hasil olahannya ialah 104 cfu/g. Sampel kue pia sebanyak 10 gram dihaluskan lalu dilarutkan dalam 90 ml larutan air pepton 0 1 % sehingga diperoleh suspensi dengan tingkat pengenceran 10-1. Suspensi diencerkan lagi dalam larutan air pepton 0 1 % secara bertahap sehingga diperoleh suspensi dengan tingkat pengenceran 10-2 10-3 10-4 10-5 dan 10-6. Perlakuan sampel dilakukan dalam 3 ulangan. Suspensi pada masing-masing tingkat pengenceran diinokulasikan pada medium Czapek Agar (CA) sebanyak 0 1 ml dan diinkubasikan pada suhu 250C selama 4 x 24 jam. Selanjutnya dilakukan penghitungan Angka Lempeng Total (ALT) koloni kapang pada kue pia yang disimpan selama 0 x 24 jam 1 x 24 jam 3 x 24 jam dan 5 x 24 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) makin lama waktu penyimpanan makin meningkat Angka Lempeng Total koloni kapang pada kue pia (2) batas waktu penyimpanan kue pia agar tetap layak dikonsumsi berdasarkan standar Angka Lempeng Total koloni kapang ialah 3 x 24 jam. Sedangkan pada masa penyimpanan lebih dari 3 x 24 jam sudah tidak layak lagi dikonsumsi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Aug 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/26382 |
Actions (login required)
View Item |