Model criticality mahasiswa dalam menyebarkan informasi di media sosial / Anjarie Dharmastuti - Repositori Universitas Negeri Malang

Model criticality mahasiswa dalam menyebarkan informasi di media sosial / Anjarie Dharmastuti

Dharmastuti, Anjarie Dharmastuti (2021) Model criticality mahasiswa dalam menyebarkan informasi di media sosial / Anjarie Dharmastuti. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Masifnya peredaran hoaks di media sosial saat ini menjadi suatu permasalahan yang cukup kompleks dalam masyarakat. Salah satu cara sederhana yang dianggap efektif untuk meredam laju hoaks adalah dengan tidak menyebarkan informasi tanpa verifikasi terlebih dahulu. Upaya verifikasi dengan tujuan untuk meminimalisir dampak hoaks ini dapat disebut sebagai criticality. Istilah criticality mengacu pada konsep berpikir kritis yang disertai dengan komitmen untuk bertindak dengan berlandaskan nilai-nilai sosial budaya. Permasalahan hoaks menyadarkan bahwa keterampilan criticality yang selama ini telah ditekankan di perguruan tinggi dianggap tidak cukup transfering dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu perlu dilakukan kajian untuk menemukan determinan dari criticality mahasiswa dalam menyebarkan informasi di media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menganalisis model konseptual criticality mahasiswa dalam menyebarkan informasi di media sosial. Teori utama yang digunakan dalam membangun model ini adalah Teori Perilaku Terencana. Konstruk dalam Teori Perilaku Terencana antara lain adalah intensi sikap norma subjektif dan persepsi kendali perilaku. Pengembangan model teoritis dilakukan dengan menambahkan variabel kontekstual yakni literasi media digital. Pengembangan model konseptual dilakukan dengan menambahkan varibel mindfulness. Argumentasi dari penambahan mindfulness adalah untuk menambal kekurangan Teori Perilaku Terencana dalam menjelaskan mekanisme bias dan perilaku impulsif yang terkait dengan criticality. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe causal relationship study. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 dari Universitas Negeri Malang Universitas Brawijaya dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 400 dan diambil dengan teknik probability proportional to size sampling. Jenis instrumen yang digunakan adalah kuisioner modifikasi dengan skala likert. Metode modifikasi instrumen meliputi penyusunan item uji validasi ahli analisis konfirmatori uji validitas konstruk dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) menggunakan software Amos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model criticality dalam menyebarkan informasi di media sosial yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki kesesuaian secara empiris. Dengan kata lain intensi sikap norma subjektif persepsi kendali perilaku literasi media digital dan mindfulness secara simultan berpengaruh terhadap criticality mahasiswa dalam menyebarkn informasi di media sosial. Hasil riset ini juga menunjukkan bahwa 1) intensi berpengaruh secara positif terhadap criticality 2) sikap berpengaruh secara positif terhadap criticality melalui mediasi intensi 3) norma subjektif tidak berpengaruh terhadap criticality melalui mediasi intensi 4) norma subjektif berpengaruh secara positif terhadap criticality melalui serial mediasi sikap dan intensi 5) persepsi kendali perilaku berpengaruh secara positif terhadap criticality melalui mediasi intensi 6) persepsi kendali perilaku berpengaruh langsung secara positif terhadap criticality 7) media literasi digital berpengaruh secara positif terhadap criticality melalui mediasi serial yakni persepsi kendali dan intensi 8) literasi media digital berpengaruh positif terhadap criticality melalui persepsi kendali perilaku 9) literasi media digital berpengaruh secara positif terhadap criticality 10) mindfulness berpengaruh secara positif terhadap criticality 11) mindfulness berpengaruh secara positif terhadap criticality melalui mediasi intensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensi merupakan prediktor terkuat dari criticality. Total pengaruh terbesar untuk intensi berasal dari sikap. Norma subjektif merupakan anteseden yang memiliki pengaruh besar terhadap sikap. Pengaruh norma subjektif terhadap intensi dipengaruhi oleh karakteristik responden dan juga jenis perilakunya. Sikap muncul sebagai mediator yang penting bagi pengaruh norma subjektif terhadap intensi maupun criticality. Literasi media digital memiliki pengaruh yang besar terhadap persepsi kendali perilaku. Mindfulness merupakan prediktor terbesar kedua bagi criticality setelah intensi. Norma subjektif sikap dan intensi menjadi jalur terkuat untuk criticality mahasiswa dalam menyebarkan informasi di media sosial. Besarnya pengaruh norma subjektif dalam jalur ini juga menguatkan perlunya variabel mindfulness dalam model criticality ini. Besarnya pengaruh norma subjektif dalam riset ini tentu berpotensi menimbulkan bias. Dalam criticality seorang individu harus mampu menyadari bias kognitif yang kerap mewarnai pertimbangannya. Berdasarkan hal tersebut maka mindfulness memiliki peran penting sebagai sistem kontrol dari bias kognitif yang tidak dapat dijelaskan berdasarkan pendekatan rasionalitas dari Teori Perilaku Terencana.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S3 Psikologi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Mar 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263430

Actions (login required)

View Item View Item