Pengaruh model pembelajaran problem based learning dipadu direct instruction dan kemampuan akademik berbeda terhadap kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, dan retensi siswa pada pembelajaran biologi di sma negeri kabupaten bireuen provinsi aceh. / M. DANIL - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh model pembelajaran problem based learning dipadu direct instruction dan kemampuan akademik berbeda terhadap kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, dan retensi siswa pada pembelajaran biologi di sma negeri kabupaten bireuen provinsi aceh. / M. DANIL

Danil, M (2021) Pengaruh model pembelajaran problem based learning dipadu direct instruction dan kemampuan akademik berbeda terhadap kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, dan retensi siswa pada pembelajaran biologi di sma negeri kabupaten bireuen provinsi aceh. / M. DANIL. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Permasalahan yang terjadi dalam dunia Pendidikan Indonesia khususnya pada SMA Negeri dalam Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh adalah lemahnya kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, dan retensi siswa berkemampuan akademik berbeda. Hal ini terungkap berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah dilaporkan oleh peneliti terdahulu. Selain itu terungkap juga bahwa selama ini guru telah menerapkan berbagai model pembelajaran yang telah ada seperti PBL dan DI. PBL merupakan model pembelajaran yang berlandaskan pada filosofis konstruktivistik yang berpotensi dapat memberdayakan kemampuan berpikir kritis, serta meningkatkan hasil belajar kognitif, dan retensi siswa. Penerapan model PBL telah terbukti memiliki berbagai kelebihan, namun model PBL juga memiliki kekurangan. Oleh karena itu diperlukan perpaduan model pembelajaran yang mampu mengatasi kekurangan dari model PBL seperti model DI. DI merupakan model pembelajaran yang dikembangkan atas dasar teori pembelajaran perilaku dan teori pembelajaran sosial. Teori ini juga disebut sebagai teori belajar melalui observasi atau teori pemodelan perilaku, yaitu dimana seorang siswa dapat mudah belajar melalui pengamatan dan meniru perilaku guru atau modelling. Perpaduan model PBL dan DI membentuk model PBLDI. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk dapat meningkatkan serta memberdayakan kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif dan retensi di kalangan siswa kemampuan akademik berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh model PBL, DI, PBLDI, dan pembelajaran konvensional pada siswa berkemampuan akademik berbeda terhadap kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, dan retensi siswa pada pembelajaran Biologi di SMA Negeri Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan, yaitu penelitian pengembangan (research development) dan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Rancangan model penelitian ini mengacu pada prosedur model pengembangan Plomp (1997) yang dimodifikasi oleh Corebima & Mahanal (2016). Dalam hal ini tahap implementasi Plomp tidak dilakukan. Penelitian selanjutnya dilakukan dengan metode quasi experiment. Tahap penelitian eksperimen menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-postest non equivalent control group design pola faktorial 4 x 2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang terdiri atas 4 jenis yaitu PBL, DI, PBLDI, dan pembelajaran konvensional, sedangkan kemampuan akademik yang terdiri atas kemampuan akademik atas dan bawah sebagai variabel moderator. Variabel terikat adalah kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, dan retensi siswa. Pengumpulan data kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan menggunakan tes essay yang terintegrasi dengan tes hasil belajar kognitif. Data retensi didapat 2 minggu setelah pemberian posstest. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Model pembelajaran PBLDI berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, dan retensi siswa pada pembelajaran biologi di SMA Negeri Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Model pembelajaran pada kelompok kontrol positif satu PBL dan kelompok kontrol positif dua DI bila dibandingkan dengan kelompok eksperimen model PBLDI, maka model PBLDI dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 15,30% dari model PBL; 15,10% dari model DI, dan 43,53% dari pembelajaran konvensional. Model pembelajaran PBLDI meningkatkan hasil belajar kognitif siswa sebesar 13,10% dari model PBL; 10,93% dari model DI, dan 49,68% dari pembelajaran konvensional. Model pembelajaran PBLDI meningkatkan retensi siswa sebesar 10,87% dari model PBL; 18,10% dari model DI, dan 68,78% dari pembelajaran konvensional. (2) Kemampuan akademik berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, dan retensi siswa pada pembelajaran biologi di SMA Negeri Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Siswa yang berkemampuan akademik atas bila dibandingkan dengan siswa yang berkemampuan akademik bawah, maka siswa yang berkemampuan akademik atas memiliki peningkatan kemampuan berpikir kritis sebesar 14,46%; memiliki peningkatan hasil belajar kognitif sebesar 24,32%; memiliki peningkatan retensi sebesar 28,26%. (3) Interaksi model pembelajaran PBLDI dan kemampuan akademik terhadap kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, dan retensi siswa pada pembelajaran biologi di SMA Negeri Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh berpengaruh signifikan. Model pembelajaran kelompok kontrol positif satu PBL, kelompok kontrol positif dua DI, dan kelompok negatif kontrol konvensional pada siswa berkemampuan akademik atas dan bawah bila dibandingkan dengan kelompok eksperimen model PBLDI, maka model PBLDI telah membuktikan sebagai model pembelajaran yang berpotensi meningkatkan kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, dan retensi siswa berkemampuan akademik atas dan bawah. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan model PBLDI untuk diimplementasikan dalam cakupan yang lebih luas dengan memperhatikan kemampuan akademik siswa. Model PBLDI dapat digunakan untuk penelitian lanjutan sebagai salah satu dasar pengembangan model pembelajaran dalam ilmu pendidikan pada semua tingkat, khususnya untuk pengembangan model pembelajaran pada pendidikan biologi dan pada mata pelajaran lainnya. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam menyusun rencana program sekolah terkait standar proses, terutama dalam penerapan model pembelajaran inovatif pada mata pelajaran biologi ataupun mata pelajarannya lainnya. Bagi guru model PBLDI dapat diterapkan di kelas. Bagi peneliti lainnya, dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai rujukan untuk melakukan penelitian lanjutan pada berbagai level dan aspek lainnya seperti pada perbedaan gender

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Sep 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/263381

Actions (login required)

View Item View Item