Setiawati, Merika (2021) Kepemimpinan visioner berbasis budaya minangkabau (studi multi situs pada SMPIT, SMPN dan MTsN Kota Solok) / Merika Setiawati. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kepemimpinan visioner kepala sekolah dapat memberikan energi dan menginspirasi orang-orang dalam lingkungan sekolah untuk dapat bekerja menuju tujuan masa depan dengan mampu mengkomunikasikan visi dengan jelas mengantisipasi terhadap perubahan dan tantangan serta berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan dengan matang. Kehadirannya dapat memberi warna agar sekolah mampu mewujudkan kemajuan-kemajuan sesuai dengan nilai-nilai budaya yang berlaku ditengah masyarakat. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mendeskripsikan secara mendalam nilai budaya Minangkabau yang mewarnai kepemimpinan visioner. Kedua memerikan secara mendalam karakteristik kepemimpinan visioner berbasis budaya Minangkabau. Ketiga memerikan secara mendalam model kepemimpinan visioner berbasis budaya Minangkabau. Keempat memerikan secara mendalam dampak kepemimpinan visioner berbasis budaya Minangkabau terhadap perubahan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi situs. Penelitian ini dilakukan pada tiga sekolah di Kota Solok yaitu SMPIT SMPN 1 dan MTsN. Teknik pengumpulan data dengan proses wawancara mendalam observasi partisipan dengan mengamati place actor dan activity serta studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan dua tahap yaitu analisis data situs individu dengan model alir Milles Huberman and Saldana yaitu data condentation data display dan conclusion drawing/verifying sedangkan untuk analisis data lintas situs sebagaimana yang direkomendasikan oleh Bogdan and Biklen. Keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas uji transferabilitas dan uji konfirmabilitas. Berdasarkan proses pengumpulan data dan analisis didapatkan hasil berikut. Pertama nilai budaya Minangkabau sangat efektif mewarnai kepemimpinan visioner dalam membangun perubahan yang meliputi nilai religi yang bersumber dari ajaran agama islam nilai keselarasan yang terdiri dari kemampuan menyesuaikan diri dan peduli sesama nilai kebersamaan meliputi rasa kekeluargaan kerja sama dan musyawarah. Kedua karakteristik kepemimpinan visioner berbasis budaya Minangkabau meliputi mendorong perubahan lewat keteladanan memperkuat kerja tim pemberian motivasi dan pengembangan potensi lewat kegiatan ilmiah. Komunikatif meliputi bersifat terbuka dan dinamis membangun komunikasi lewat kerjasama dan membangun aspirasi lewat musyawarah. Inovatif meliputi pelaksanaan kantin kejujuran praktek baha asing pelaksanaan duha mubaraqah pondok literasi pengelolaan bank sampah dan kompos. Empowering meliputi pembinaan dengan pihak terkait dan peningkatan kreativitas. Ketiga model kepemimpinan visioner berbasis budaya Minangkabau meliputi pembentukan visi yang terdiri atas pembentukan visi bersama tim ahli nilai agama sosial budaya dan karakter yang mendasari nilai visi nilai visi menjadi acuan dalam pengembangan sekolah. Transformasi visi terdiri atas artikulasi nilai visi dengan tujuan agar ada kesepahaman makna dan mendapat dukungan komunikasi visi dilakukan secara internal dan eksternal penyebaran informasi visi secara lisan dan tulisan sasaran artikulasi visi semua warga sekolah orang tua dan masyarakat. Implementasi visi terdiri atas pengembangan profesionalisme guru dalam kegiatan pelatihan MGMP dan forum diskusi pembinaan profesionalisme guru lewat kegiatan supervisi membangun budaya sekolah lewat keteladanan pembiasaan yang konsisten sikap dan pemberian reward (4) dampak kepemimpinan visioner berbasis budaya Minangkabau terhadap perubahan sekolah terdiri atas masukan yang meliputi peningkatan jumlah peminat penanaman nilai agama sebagai alasan utama untuk mendaftar menjadi siswa baru. Proses terdiri atas sekolah pengadaan belajar tambahan peningkatan kinerja guru peningkatan sarana dan prasarana dan peningkatan peran kemitraan mendukung penyelenggaraan sekolah. Luaran meliputi sekolah punya daya saing prestasi akademik dan non akademik pemaknaan dan pemahaman siswa terhadap kitab suci dan sekolah memiliki nilai positif ditengah masyarakat. Berdasarkan uraian disarankan sebagai berikut Dinas Pendidikan Kota Solok dan Kemenag Kota Solok patut menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu input kebijakan peningkatan kualitas Pendidikan. Yayasan Pendidikan Bismirabbika sebagai bahan formulasi dalam peningkatan kompetensi kepala sekolah di lingkungan Yayasan. Kepala Sekolah SMPIT SMPN MTsN dan guru perlu merekonstruksi makna nilai budaya Minangkabau secara holistik terutama nilai religius keselarasan dan kebersamaan yang ditindak lanjuti lewat kepemimpinan visioner dalam upaya peningkatan kemajuan sekolah. Para peneliti patut merevisi hasil penelitian atau mengembangkan dengan berbagai pendekatan pada jenjang pendidikan lain.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Jan 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/263283 |
Actions (login required)
View Item |