Aktivitas antibakteri minyak atsiri jahe gajah (zingiber officinale var. roscoe) terhadap streptococcus mutans dan porphyromonas gingivalis / Afita Dwiyantika - Repositori Universitas Negeri Malang

Aktivitas antibakteri minyak atsiri jahe gajah (zingiber officinale var. roscoe) terhadap streptococcus mutans dan porphyromonas gingivalis / Afita Dwiyantika

Dwiyantika, Afita (2021) Aktivitas antibakteri minyak atsiri jahe gajah (zingiber officinale var. roscoe) terhadap streptococcus mutans dan porphyromonas gingivalis / Afita Dwiyantika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Jahe gajah (Zingiber officinale var. Roscoe) merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang ketersediaannya cukup melimpah di Indonesia. Pada umumnya masyarakat menggunakan jahe gajah sebagai obat tradisional dengan memanfaatkan bagian rimpangnya. Rimpang jahe gajah dapat menghasilkan minyak atsiri yang berperan sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengisolasi minyak atsiri rimpang jahe gajah (2) mengetahui karakteristik fisik minyak atsiri jahe gajah (3) mengidentifikasi komponen kimiawi minyak atsiri jahe gajah dan (4) menguji aktivitas antibakteri minyak atsiri jahe gajah terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis. Penelitian yang dilakukan meliputi 4 tahap yaitu (1) isolasi minyak atsiri jahe gajah dilakukan dengan metode destilasi uap-air (2) karakterisasi fisik meliputi wujud warna massa jenis indeks bias viskositas titik didih dan putaran optik (3) identifikasi komponen kimiawi dilakukan dengan GC-MS dan (4) pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran untuk dua konsentrasi minyak atsiri yaitu 2 5% dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan rendemen rata-rata minyak atsiri sebesar 0 065%. Minyak atsiri jahe gajah berwarna kuning terang berwujud cair massa jenis 0 9131 g.mL-1 indeks bias 1 482 viskositas 3 20 cSt titik didih 132 dan putaran optik 4 2. Komponen utama minyak atsiri jahe gajah terdiri dari (Z)-sitral (24 81%) (E)-sitral (35 78%) 1 8-sineol (12 88%) dan kamfena (5 78%). Minyak atsiri jahe gajah pada konsentrasi 2 5% memiliki aktivitas antibakteri kategori kuat terhadap bakteri Streptococcus mutans dan kategori sedang pada bakteri Porphyromonas gingivalis dengan rata-rata zona hambat sebesar 18 27 1.71 mm dan 10 02 0.91mm sedangkan pada konsentrasi 5% memiliki aktivitas antibakteri kategori sangat kuat terhadap bakteri Streptoccocus mutans dan kategori kuat pada bakteri Porphyromonas gingivalis dengan rata-rata zona hambat sebesar 32 00 2.55 mm dan 17 31 1.71 mm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Jul 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/262198

Actions (login required)

View Item View Item