Perbedaan pearson correlation (pc) antara suseptibilitas magnetik dan unsur / senyawa oksida pada tanah tercemar dan tidak tercemar minyak bumi Wonocolo / Alfi Silvia Rahmawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan pearson correlation (pc) antara suseptibilitas magnetik dan unsur / senyawa oksida pada tanah tercemar dan tidak tercemar minyak bumi Wonocolo / Alfi Silvia Rahmawati

Rahmawati, Alfi Silvia (2021) Perbedaan pearson correlation (pc) antara suseptibilitas magnetik dan unsur / senyawa oksida pada tanah tercemar dan tidak tercemar minyak bumi Wonocolo / Alfi Silvia Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Analisis pearson correlation banyak digunakan untuk mencari hubungan antar variabel yang salah satu aplikasinya digunakan untuk melacak adanya logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan unsur dan senyawa oksida serta analisis perbedaan pearson correlation antara suseptibilitas magnetik dan unsur / senyawa oksida pada tanah tercemar dan tidak tercemar minyak bumi Wonocolo. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Desember 2020 di Wonocolo Bojonegoro Jawa Timur. Sampel yang diambil berupa tanah tercemar dan tidak tercemar minyak bumi sebanyak 23 titik lokasi. Penelitian ini menggunakan metode kemagnetan batuan melalui pengukuran suseptibilitas magnetik dan penentuan kandungan unsur dengan melakukan uji XRF dari data suseptibilitas magnetik dan kandungan unsur dilakukan analisis untuk mengetahui perbedaan koefisien korelasi antara suseptibiltas magnetik dan unsur / senyawa oksida pada tanah tercemar dan tidak tercemar minyak bumi. Pada penelitian ini sampel tanah tidak tercemar minyak bumi diberi nama TTC dan sampel tanah tercemar diberi nama TC sedangkan korelasi antara suseptibilitas dengan unsur didefinisikan sebagai kelompok data A dan korelasi antara suseptibilitas dengan senyawa oksida sebagai kelompok data B. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai suseptibilitas magnetik TTC minyak bumi sebesar (5 088 ndash 217 744) dengan rata-rata 27 336 sementara itu nilai suseptibilitas magnetik TC minyak bumi mengalami peningkatan sebesar (11 673 ndash 752 933) dengan nilai rata-rata sebesar 161 519 . Kandungan unsur yang dominan pada TTC yaitu Ca Si Fe begitupun kandungan unsur yang dominan pada TC yaitu Ca Si Fe dan muncul unsur Mo. Secara umum jumlah pearson correlation antar unsur/senyawa oksida mengalami peningkatan dari TTC ke TC secara khusus terjadi pearson correlation pada TTC kelompok data A antara Eu dengan K ( r 0 511 / p lt 0 05) sedangkan pada data B korelasi antara Eu2O3 dengan K2O mengalami peningkatan ( r 0 575 / p lt 0 01). Pada TC kelompok data A korelasi antara Cu dengan Cr ( r 0 547 / p lt 0 05) sedangkan pada data kelompok B korelasi antara CuO dengan Cr2O3 juga mengalami peningkatan ( r 0 709 / p lt 0 01). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa analisis pearson correlation lebih responsif bila dilakukan pada kandungan senyawa oksida dibandingkan unsur kimia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Jul 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/262164

Actions (login required)

View Item View Item