Astuti (2009) Analisis kandungan albumin pada filtrat ikan gabus (Ophiocepalus striatus) dengan variasi kondisi ikan pre dan rigor mortis pada berbagai konsentrasi NaCl / Astuti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Astuti 2009. Analisis Kandungan Albumin pada Filtrat Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) dengan Variasi Kondisi Ikan Pre dan Rigor Mortis pada Berbagai Konsentrasi NaCl. Skripsi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Ir. Nugrahaningsih M.P (II) Dra. Sri Rahayu Lestari M.Si Kata Kunci Albumin Ikan Gabus Rigor Mortis Konsentrasi NaCl Ikan Gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang kaya akan albumin. Untuk mendapatkan albumin ikan gabus secara sederhana dapat dilakukan proses pemanasan (pengukusan) sehingga diperoleh filtrat ikan gabus. Albumin yang terkandung dalam filtrat ikan gabus dimanfaatkan sebagai suplemen tambahan untuk pasien dengan indikasi hipoalbumin (Nefrotik sindrom) pasca operasi pasien luka bakar pasien Diabetes Melitus dengan gangren). Kandungan albumin filtrat ikan gabus dipengaruhi oleh faktor kondisi ikan dan ada atau tidak adanya pemakaian pelarut dalam proses pengolahan. Pemakaian NaCl dikondisikan agar terjadi perbedaan tekanan osmotik antara luar dan dalam jaringan otot ikan sehingga albumin dapat terekstrak secara maksimal. Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui pengaruh perlakuan interaksi kondisi ikan dan konsentrasi NaCl terhadap kandungan albumin ikan gabus (2) untuk mengetahui pengaruh kondisi ikan terhadap kandungan albumin ikan gabus (3) untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaCl terhadap kandungan albumin ikan gabus. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas Negeri Malang (untuk preparasi sampel) dan Laboratorium Kimia Universitas Muhamadiyah Malang (untuk pemeriksaan kandungan albumin). Waktu penelitian dalam bulan Mei-Juni 2009. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) . Faktor pertama yaitu faktor kondisi ikan (pre dan saat rigor mortis) dan faktor kedua konsentrasi NaCl (0% 0 1% 0 3% dan 0 5%). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varian ganda (Anava ganda) dan bila perlakuan berpengaruh dilanjutkan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan untuk perlakuan interaksi tidak berpengaruh terhadap kandungan albumin sedangkan faktor kondisi ikan (pre dan rigor mortis) berpengaruh terhadap kandungan albumin ikan gabus pada taraf signifikasi 5% demikian juga untuk konsentrasi NaCl memberikan pengaruh terhadap kandungan albumin. Pada uji BNT perlakuan kondisi ikan pre rigor mortis memberikan pengaruh lebih nyata dibandingkan perlakuan kondisi ikan rigor mortis terhadap kandungan albumin demikian pula perlakuan konsentrasi NaCl 0 1% 0 3% dan 0 5% memberikan pengaruh lebih nyata dibandingkan perlakuan konsentrasi NaCl 0% tetapi tidak berbeda nyata antara ketiga perlakuan konsentrasi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut misalnya uji Natrium pada produk fitrat ikan gabus dengan berbagai konsentrasi NaCl serta uji Mikrobiologis pada berbagai suhu pemanasan dalam proses pengolahan ikan gabus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Oct 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/26158 |
Actions (login required)
View Item |