Fluktuasi kepadatan populasi wereng hijau (Empoasca sp.) pada tanaman teh (Xamellia sinensis L.O.K.) klon assamica, TRI 2025 dan TRI 2024 di kebun teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang pada musim penghujan / Enik Amalia - Repositori Universitas Negeri Malang

Fluktuasi kepadatan populasi wereng hijau (Empoasca sp.) pada tanaman teh (Xamellia sinensis L.O.K.) klon assamica, TRI 2025 dan TRI 2024 di kebun teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang pada musim penghujan / Enik Amalia

Amalia, Enik (2009) Fluktuasi kepadatan populasi wereng hijau (Empoasca sp.) pada tanaman teh (Xamellia sinensis L.O.K.) klon assamica, TRI 2025 dan TRI 2024 di kebun teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang pada musim penghujan / Enik Amalia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i Abstrak Amalia Enik. 2008. Fluktuasi Kepadatan Populasi Wereng Hijau (Empoasca sp.) Pada Tanaman Teh (Camellia sinensis L. O. K) Klon Assamica TRI 2025 dan TRI 2024 Di Kebun Teh Wonosari Singosari Malang Pada Musim Penghujan. Skripsi Progam Studi Biologi. Pembimbing (I) Drs. Fatchur Rohman M. Si (II) Drs. Faturrachman M. Si. Kata kunci Fluktuasi kepadatan populasi Empoasca sp klon tanaman teh. Indonesia merupakan negara produsen teh kelima terbesar di dunia setelah India Cina Sri Langka dan Kenya. Sejak tahun 1998 di perkebunan teh Jawa Barat telah muncul hama baru yaitu wereng hijau Empoasca sp. Akibat serangan hama wereng tersebut produksi teh mengalami penurunan sekitar 50% dalam 45 hari (Dharmadi 1999). Telah dilakukan beberapa cara untuk mengendalikan hama tersebut antara lain sanitasi peralatan panen pemangkasan tanaman teh dan pengendalian hama dengan menggunakan musuh alami (predator). Populasi serangga hama di alam tergantung pada faktor iklim yaitu curah hujan suhu kelembaban udara dan faktor biotik seperti jumlah dan kualitas makanan musuh alami dan kompetisi antar atau inter spesies (Widayat 1987 16). Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui fluktuasi kepadatan populasi Emposca sp. pada tanaman teh (Camellia sinensis L. O. K) klon Assamica datar Assamica lereng TRI 2025 datar TRI 2025 lereng dan TRI 2024 datar 2) mengetahui faktor abiotik yang paling menentukan kepadatan populasi Empoasca sp. pada klon Assamica datar Assamica lereng TRI 2025 datar TRI 2025 lereng dan TRI 2024 datar di kebun teh Wonosari Singosari Malang pada mesim penghujan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan antara bulan Desember 2006-Mei 2007. Tempat penelitian berada di Kebun Teh Wonosari Singosari Malang dan di Laboratorium Ekologi Jurusan Biologi UM. Data yang diamati yaitu fluktuasi kepadatan populasi Empoasca sp. yang meliputi dari fase telur nimfa dan imago pada daun bagian peko daun muda dan daun tua di klon Assamica datar Assamica lereng TRI 2025 datar TRI 2025 lereng dan TRI 2024 datar. Faktor abiotik lingkungan yang diukur meliputi suhu tanah kelembaban tanah pH tanah kandungan air tanah suhu udara kelembaban udara intensitas cahaya kecepatan angin dan curah hujan. Untuk mencari jumlah rerata kepadatan populasi relatif Empoasca sp. digunakan rumus Dr ni/N x 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi Empoasca sp. pada klon Assamica datar memiliki kepadatan relatif tertinggi bila dibandingkan dengan klon Assamica lereng TRI 2025 datar TRI 2025 lereng dan TRI 2024 datar. Kepadatan populasi tertinggi berada pada klon Assamica datar fase imago yang berada pada daun tua yaitu sebesar 2 individu/daun dengan kepadatan relatif 60% sedangkan fase nimfa kepadatan populasi tertinggi berada pada daun muda yaitu 1 individu/daun dengan kepadatan relatif 47 06%. Selama pemetikan Empoasca sp. fase telur tidak ditemukan. Secara umum kepadatan populasi Empoasca sp terbanyak berada pada klon Assamica datar pada daun muda fase imago. Faktor ii abiotik yang paling menentukan fluktuasi kepadatan populasi Empoasca sp. adalah suhu udara suhu tanah dan curah hujan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan agar diadakan penelitian lebih lanjut mengenai fluktuasi kepadatan populasi wereng hijau (Empoasca sp.) pada tanaman teh (Camellia sinensis L. O. K) klon Assamica TRI 2025 dan TRI 2024 di Kebun Teh Wonosari Singosari Malang pada musim kemarau dan diadakan penelitian lebih lanjut tentang daya serang wereng hijau (Empoasca sp.) terhadap tanaman teh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Oct 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/26141

Actions (login required)

View Item View Item