Nabillah, Hidayatin (2021) Pengembangan m-learning pada mata pelajaran korespondensi berbasis articulate storyline 3 untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik (studi pada kelas x otkp smk terpadu al-islahiyah singosari malang) / Hidayatin Nabillah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Proses pembelajaran yang berlangsung pada saat ini cenderung belum bisa berjalan secara efektif terutama saat pembelajaran yang berlangsung secara daring. Kegiatan pembelajaran yang berlangsung di SMK Terpadu Al-Islahiyah Singosari Malang. selama masa pandemi dilakukan secara daring dan luring. Proses pembelajaran dilakukan melalui sistem E-learning sekolah yakni dengan mengunggah materi pembelajaran berupa PPT (Power Point) dan latihan soal dengan bentuk Multiple Choic. Penelitian dan pengembangan ini dilatar belakangi oleh kurangnya penggunaan variasi media pembelajaran dimana hal ini menjadi salah satu penyebab masih rendahnya nilai hasil peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengembangkan media pembelajaran M-learning berbasis Articulate Storyline 3 pada mata pelajaran korespondensi kelas X Kompetensi Keahlian OTKP SMK Terpadu Al-Islahiyah Singosari Malang (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran mobile learning yang dikembangkan kepada peserta didik kelas X Kompetensi Keahlian OTKP SMK Terpadu Al-Islahiyah melalui valdasi dari ahli materi ahli media dan uji coba pengguna (3) Mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik kelas X OTKP SMK Terpadu Al-Islahiyah Singosari Malang yang menggunakan media pembelajaran M-learning berbasis Articulate Storyline 3 dan yang tidak menggunakan media pembelajaran M-learning berbasis Articulate Storyline 3. Penelitian pengembangan ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Borg and Gall yang kemudian di modifikasi oleh peneliitti menjadi 7 tahapan . Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X OTKP SMK Terpadu Al-Islahiyah Singosari Malang yang sedang menempuh mata pelajaran Korespondensi. Tahap uji coba produk dilakukan pada 6 orang peserta didik sedangkan untuk uji coba pengguna atau uji coba kelompok besar peneliti menggunakan dua kelas yakni kelas X OTKP 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X OTKP 2 sebagai kelas kontrol. Jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif didapat dari hasil analisis data validasi materi validasi media dan instrument penilaian oleh peserta didik terhadap media pembelajaran M-learning berbasis Articulate Storyline 3. Sedangkan analisis data kualitaif diperoleh dari wawancara serta kritik dan saran melalui kuesioner. Sedangkan data hasil belajar baik dalam ranah kogniitif dan ranah psikomotorik diperoleh dari nilai posttest. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan media pembelajaran M-learning yang dibuat dengan bantuan software Articulate Storyline 3 yang diberi nama COMOLE (Correspondence Mobile Learning). Media pembelajaran M-leaning berbasis Articulate Storyline 3 ini memuat materi KD 3.7 menganalisis surat dinas KD 3.8 menganaisis surat niaga KD 3.9 menerapkan penanganan surat elektronik dan KD 3.10 mengevaluasi kegiatan korespondensi. Hasil validasi materi dari media pembelajaran m-learning berbasis Articulate Storyline 3 pada mata pelajaran korespondensi yang dilakukan oleh ahli materi memperoleh nilai 91%. Hasil validasi media pembelajaran ini memperoleh nilai 98%. Sedangkan penilaian hasil uji oba produk yang dilakukan kepada 6 orang peserta didik kelas X OTKP SMK Terpadu Al-Islahiyah mendapat respon yang positif dengan mendaparkan nilai sebesar 85 66%. Berdasarkan penilaian yang diberikan oleh ahli materi ahli media dan uji coba pengguna memperoleh kriteria ldquo Sangat Valid rdquo . Sehingga dapat dikatakan bahwa aplikasi COMOLE layak dan dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Berdasarkan analisis hasil belajar peserta didik baik ranah afektif ranah kognitif dan ranah psikomotorik diperoleh bahwa hasil rata-rata kelas eksperimen lebih besar dari kelas konrol. Nilai rata-rata hasil belajar ranah afektif kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol hal ini dilihat dari hasil nilai pengamatan sikap peserta didik selama proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Hasil belajar ranah kognitif peserta didik diperoleh dari nilai posttest sedangkan untuk hasil belajar ranah psikomotorik didapat dari nilai pengerjaan tugas. Analisis hasil belajar ranah kognitif dilakukan menggunakan bantuan SPSS 24 yakni dengan melakukan uji independent sample t-test. Hasil dari uji independent t-test diperoleh bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0 017 yang berarti le 0 05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Analisis hasil belajar ranah psikomotorik dilakukan dengan uji mann-whitney diperoleh bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0 001dimana nilai tesebut le 0 05 maka H0 ditolak yang artinya terdapat perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Saran yang dapat diberikan yaitu mengembangkan media pembelajaran m-learning berbasis Articulate Storyline 3 yang dapat memuat materi lebih banyak lagi serta dapat di kembangankan pada mata pelajaran lainnya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 24 Jun 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/259459 |
Actions (login required)
 |
View Item |