Analisis pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran modeling instruction materi dinamika rotasi/ Sherly Verlinda - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran modeling instruction materi dinamika rotasi/ Sherly Verlinda

Verlinda, Sherly (2020) Analisis pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran modeling instruction materi dinamika rotasi/ Sherly Verlinda. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pemahaman konsep adalah salah satu aspek penting pembelajaran fisika. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian terkait pemahaman konsep pada materi dinamika partikel telah banyak dilakukan. Namun penelitian pada materi Dinamika Rotasi masih belum begitu banyak dilakukan. Menurut teori konstruvistik dan model kognitif pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif membangun pengetahuannya dengan berpijak pada pemahaman siswa sebelumnya. Penelitian yang mengajarkan kepada siswa materi Dinamika Rotasi dengan pijakan Dinamika partikel belum pernah dilakukan. Menurut penelitian yang telah dilakukan pada materi Dinamika Rotasi siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah seperti kesulitan dalam menguraikan diagram. Modeling Instruction adalah model yang sesuai dengan teori konstruktivistik dan model kognitif serta sesuai dengan permasalahan di atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pemahaman konsep beserta kesulitan yang masih tersissa dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran modeling instruction materi Dinamika Rotasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method dengan desain penelitian embedded experimental model. Subjek penelitian terdiri dari 65 siswa kelas XI SMAN 9 Malang. Instrumen penelitian terdiri dari 17 soal pemahaman konsep dan 2 soal kemampuan pemecahan masalah. Pengumpulan data menggunakan soal pretest soal posttest lemabar orservasi rekaman video hasil wawancara dan alasan siswa. Sebelum instrumen digunakan instrumen dilakukan validasi isi dan konstruk oleh validator ahli serta uji empiris kepada 225 siswa. Data kuantitatif dilakukan uji normalitas menggunakan nilai skewness uji beda paired sample t-test Cohen rsquo s d-effect size dan N-Gain. Data kualitatif digunakan untuk menjabarkan pembelajaran menggali lebih dalam pemahaman siswa dan menganalisis kesulitan siswa. Teknik analisis data kualitatif menggunakan cross tabulation dan constant comparative. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep setelah siswa diberikan pembelajaran Modeling Instruction. Terjadi peningkatan sebesar 0 54 (kategori medium atas). Peningkatan tertinggi terjadi pada topik Momen gaya. Pemahaman siswa meningkat sebesar 0 54 (kategori medium atas). Peningkatan pemahaman siswa sebanyak 46 2% siswa mengalami peningkatan pada kategori medium atas dan 24 6% siswa mengalami peningkatan pada kategori tinggi. Setelah pembelajaran Modeling Instruction siswa masih mengalami beberapa kesulitan seperti menghitung momen inersia dan menerapkan Hukum Kekekalan Energi Mekanik untuk membandingkan kecepatan gerak menggelinding. Disamping itu terjadi peningkatan pada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan N-Gain sebesar 0 55 (kategori medium atas). Peningkatan tertinggi terjadi pada aspek Physics Approach dan Specific Application of Physics. Berdasarkan analisis data penelitian diketahui bahwa pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan pada kategori medium atas. Hal ini disebabkan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran siswa membangun konsep berdasarkan pemahaman yang dimiliki sehingga pemahaman menjadi lebih utuh dan berfokus pada model-model fundamental. Beberapa kesulitan yang masih dialami siswa disebabkan beberapa siswa cenderung memasukan angka-angka pada formulasi matematika dan kurang memperhatikan konsep fisika kurang memahami konsep secara mendalam dan masih menggunakan pemahaman yang telah dimiliki sebelum pembelajaran. Kemampuan pemecahan masalah siswa juga mengalami peningkatan pada kategori medium atas. Siswa dilatih menggunakan 5 langkah pemecahan masalah dan menggunakan alat representasi selama pembelajaran. Hal ini dapat mendukung meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 06 Aug 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/254833

Actions (login required)

View Item View Item